Network
UTARA TIMES - Rocky Gerung tiba-tiba mendapat serangan fisik dan teriakan keras saat meninggalkan Mabes Polri pada 6 September 2023 setelah menjalani pemeriksaan terkait penyelidikan penyebaran berita bohong.
Seorang perempuan dengan rambut pendek dan kaos putih secara tiba-tiba mendorongnya dan melontarkan pernyataan tajam mengenai peran Rocky Gerung dalam polarisasi bangsa.
Haris Azhar mencoba meredakan situasi dengan mengizinkan perempuan tersebut berbicara, tetapi mengingatkan agar tidak menggunakan kekerasan fisik.
Perempuan tersebut mengklaim bahwa Rocky Gerung telah memecah belah bangsa dengan narasinya dan penggiringan opini.
Baca Juga: Netflix Resmi Produksi Season 2 One Piece Live Action Setelah Suksesnya Season 1
Dalam aksinya yang semakin emosional, perempuan ini mengejar Rocky Gerung dan bahkan mencoba melakukan serangan fisik, tetapi berhasil dihentikan oleh pihak keamanan.
Akibatnya, Rocky Gerung kembali dibawa ke dalam Mabes Polri untuk menjaga keamanan.
Mengungkap identitas perempuan tersebut, Hersubeno Arief mengungkap bahwa dia adalah Noviana Kurniati, seorang kader PDIP yang juga akan menjadi calon legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024 di DPRD Kabupaten Cianjur.
"Sosok perempuan yang melabrak dan mencoba menyerang Rocky Gerung di Mabes Polri mulai terungkap. Di media sosial disebutkan namanya adalah Noviana Kurniati, dia adalah kader PDIP yang pada pemilu kali ini akan menjadi bacaleg untuk DPRD Kabupaten Cianjur," tuturnya, Kamis 7 September 2023.
Noviana Kurniati mencalonkan diri untuk Dapil III Kabupaten Cianjur yang mencakup beberapa kecamatan.
Selain serangan di Mabes Polri, Noviana Kurniati juga terlibat dalam demonstrasi di depan rumah Rocky Gerung, bahkan terlihat menendang pintu rumah pengamat politik tersebut dalam rekaman yang beredar.
Noviana Kurniati dikenal sebagai salah satu yang aktif menyerukan penangkapan Rocky Gerung dalam media sosialnya dan telah unjuk rasa di depan rumahnya.
Aksi-aksi ini menjadi bagian dari upayanya untuk memenjarakan akademisi tersebut sesuai dengan pendapatnya.***
