Network
UTARA TIMES- Polisi telah menemukan pesan dalam bentuk file di laptop yang terkait dengan kasus dua jasad yang ditemukan di sebuah rumah di Cinere, Depok.
Pesan tersebut, yang diberi judul 'To You Whomever', menjadi fokus penyelidikan untuk memahami apakah pesan tersebut ditulis oleh korban atau merupakan bagian dari sebuah tipuan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menyatakan perlunya penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian kedua jenazah yang diduga ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: Tuntutan Penjara untuk Ammar Zoni: Keluarga Belum Siap Beri Tahu Kabar Kepada Irish Bella
“Akan kita dalami apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Pihak berwenang akan menganalisis berbagai kemungkinan, termasuk apakah kematian itu alami, akibat kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, atau kombinasi dari berbagai faktor.
Baca Juga: Prediksi Awal Musim Hujan 2023 di Berbagai Wilayah Indonesia: Ini Kata BMKG
Tulisan dalam bahasa Inggris yang terdapat dalam pesan tersebut akan menjadi petunjuk penting dalam memahami motivasi di balik kasus ini. Apakah pesan tersebut memang berasal dari jenazah atau dari pihak lain, semua aspek akan diperiksa dengan cermat oleh polisi.
Kasus ini menjadi semakin kompleks dengan munculnya pesan misterius ini. Penyelidikan akan mencoba mengurai benang merah yang menghubungkan pesan tersebut dengan kejadian yang tragis ini.
Pesan 'To You Whomever' tersebut memiliki potensi untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kasus jasad yang ditemukan di Depok.
Baca Juga: Netflix Resmi Produksi Season 2 One Piece Live Action Setelah Suksesnya Season 1
Polisi akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap elemen penyelidikan ini dianalisis dengan cermat demi mengungkap kebenaran di balik peristiwa yang misterius ini.
Kendati demikian, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam kasus ini. Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan bahwa penyelidikan akan mengungkap lebih banyak informasi yang akan membantu memecahkan misteri di balik kematian ibu dan anak yang tragis ini.
Semua pihak berharap agar keadilan dapat ditegakkan untuk korban dalam kasus ini.
Kasus ini akan terus menjadi sorotan publik seiring dengan perkembangan penyelidikan yang berlangsung. Publik menantikan hasil akhir penyelidikan untuk mengungkap kebenaran yang selama ini masih terpendam dalam pesan 'To You Whomever' ini.***
