Kualitas Udara DKI Jakarta pada 11 September 2023, Peringkat ke 5 dengan Kota Kualitas Udara Terburuk di Dunia

- 11 September 2023, 09:42 WIB
Ilustrasi: Kualitas Udara DKI Jakarta pada 11 September 2023, Peringkat ke 5 dengan Kota Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Ilustrasi: Kualitas Udara DKI Jakarta pada 11 September 2023, Peringkat ke 5 dengan Kota Kualitas Udara Terburuk di Dunia /Freepik.com/

 

UTARA TIMES- Pada pagi hari Senin, tanggal 11 September 2023, kualitas udara di wilayah DKI Jakarta dipantau dalam kondisi tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Menurut data yang dilaporkan oleh IQAir, Kualitas udara Jakarta menduduki posisi kelima kota dengan udara terburuk di dunia pada Senin pagi.

Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.30, berada di angka 151 atau masuk dalam kategori tidak sehat. Polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 56,2 mikrogram per meter kubik.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Temuan 2 Jasad di Cinere, Depok: Olah TKP dan Pengamanan Dokumen

Data dari IQAir juga menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini mencapai 40µg/m³, yang setara dengan delapan kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kualitas udara saat ini di Jakarta diberi peringkat oranye, yang menunjukkan bahwa udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Kategori peringkat lainnya adalah hijau (baik), kuning (sedang), merah (tidak sehat), ungu (sangat tidak sehat), dan hitam (berbahaya).

Baca Juga: Siklus Rezeki dan Kejayaan Weton Senin Kliwon yang dikenal Ambisius Menurut Ramalan Primbon Jawa

Peringkat oranye ini mengindikasikan bahwa warga Jakarta perlu berhati-hati terhadap kualitas udara yang buruk ini, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas khusus terhadap polusi udara.

Baca Juga: Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi 2023 Singkat, Padat, Jelas dan Mudah Dihafal

Kondisi ini memperingatkan pentingnya tindakan pencegahan seperti menggunakan masker anti-polusi udara dan mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi risiko terpapar polusi udara.

Dalam situasi seperti ini, perhatian terhadap kualitas udara dan upaya untuk meminimalkan dampaknya pada kesehatan menjadi sangat penting bagi penduduk Jakarta.***

 

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah