“Penyelesaian tenaga non-ASN ini kami dasarkan pada database yang ada di BKN,” sambung Menteri Anas.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur, Aba Subagja, menjelaskan bahwa instansi daerah di regional 2 masih dapat mengusulkan kebutuhan guru hingga 2 Maret 2024, dengan harapan mencapai target satu juta guru.
“Dengan afirmasi ini, harapannya Kemendikbudristek bisa mengoptimalkan usulan guru, bahkan kalau bisa hingga memenuhi target satu juta guru,” kata Aba.
Dalam rekrutmen Maret 2024, instansi pusat membutuhkan 207.247 CPNS untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis.
Sementara itu, 221.936 PPPK akan dibuka untuk lowongan guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kebutuhan instansi daerah mencakup 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.***