Inilah Kronologi dan Fakta-fakta Kasus Santri yang Tewas Akibat Penganiayaan di PonPes Al Hanifyyah, Kediri

- 28 Februari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Inilah Kronologi dan Fakta-fakta Kasus Santri yang Tewas Akibat Penganiayaan di PonPes Al Hanifyyah, Kediri
Ilustrasi penganiayaan. Inilah Kronologi dan Fakta-fakta Kasus Santri yang Tewas Akibat Penganiayaan di PonPes Al Hanifyyah, Kediri /Pixabay/

UTARA TIMES -  Akhir-kahir ii rami diperbincnagkan dengan kasus kematian salah satu santri di salah satu Pondok Pesantren di Kediri, Jawa Timur tepatnya di PonPes Al Hanifyyah.

Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri merupakan sebuah institusi religius yang terletak di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pesantren ini memiliki profil yang menarik, terutama setelah seorang santri tewas diduga dianiaya seniornya.

Seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) meninggal dunia di Pondok Pesantren Al Hanifiyah yang berlokasi di Kota Kediri. 

Peristiwa ini memberikan dampak negatif bagi pesantren, termasuk tidak memiliki izin, hal ini dikemukakan oleh Hal ini diungkap oleh Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam.

Baca Juga: Jadwal dan Cara Daftar Ulang Kartu Prakerja Gelombang 64 Tahun 2024 Anti Gagal

Dalam hal ini, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kecelakaan yang dialami santri.

Kronologi:

Kronologi penganiayaan santri di Ponpes Al Hanifiyah terdapat beberapa peristiwa yang penting. 

Salah satu peristiwa terkenal terjadi pada bulan Februari 2024, dimana seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14), asal Banyuwangi, tewas akibat dianiaya empat senior santri di Ponpes Al Hanifiyah di Mojo, Kabupaten Kediri. 

Pihak Ponpes mengaku mendengar kabar tewasnya korban karena jatuh dari kamar mandi. 

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x