UTARA TIMES - Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Namun, saat ini Indonesia baru mengisi 3,8 persen ekspor produk halal di pasar global.
Oleh sebabnya, pemerintah berupaya keras dalam menjadikan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia.
“Indonesia memiliki potensi besar sebagai produsen dan konsumen, karena itu kita ingin mendorong supaya Indonesia menjadi produsen halal besar dunia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers secara virtual, di Istana Wakil Presiden Jakarta kemarin, Sabtu (24/10).
Baca Juga: Termasuk Pengguna VPN ? Awas Privasi dan Kemanan Siber Terancam
Seperti dilansir UtaraTimes dari RRI. Wapres menjelaskan, untuk mencapai hal tersebut pemerintah berupaya mengembangkan Kawasan Industri Halal (KIH) di beberapa daerah di Indonesia.
Pemerintah menyadari potensi Indonesia dapat ditingkatkan dengan pengembangan kawasan pariwisata serta pengembangan industri keuangan syariah.
“Kita akan kembangkan yaitu pusat-pusat industri halal dengan semua ekosistemnya. Salah satunya adalah Kawasan Industri Halal,” ujarnya.
Baca Juga: Meluncur Versi Barunya, Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner Kini Tembus Rp 100 Jutaan
Wapres pun mengungkapkan, saat ini sudah ada dua kawasan yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian yaitu Modern Cikande Industrial Estate di Cikande, Jawa Barat, dan SAFE n LOCK Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur.