Diduga Sering 'Jajan', Data Pria Lajang Terserang Penyakit Kelamin Naik Ketika Pandemi Covid-19

- 9 November 2020, 13:55 WIB
Ilustrasi - Penyakit kelamin meningkat tajam di tengah pandemi.
Ilustrasi - Penyakit kelamin meningkat tajam di tengah pandemi. / Pixabay./

UTARA TIMES - Saat pandemi Covid-19 masih terjadi, penularan penyakit kelamin di Kabupaten Karawang malah meningkat tajam.

Kuat dugaan para pria lajang menyalurkan kejenuhannya melalui pekerja seks komersial (PSK), ketika mereka dilarang melakukan perjalanan jauh.

Meningkatnya penyakit kelamin di masa pandemi Covid-19 dikemukakan Komunitas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin jebolan Unpad, Skin17DR.

Baca Juga: Paru-paru Dunia Terancam Hilang Akibat Pembakaran dan Karhutla

"Peningkatannya dua kali lipat sebelum adanya wabah virus corona," ujar Fitra Hergyana, dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Karawang yang juga anggota Skin17DR, Minggu, 8 November 2020.

Dijelaskan, sebelum pandemi berlangsung, kunjungan pasien sakit kelamin ke RSUD Karawang berkisar enam orang per bulan. Tetapi saat pandemi bisa 15 orang per bulan.

Fitra juga menuturkan, para pasien yang terjangkit adalah pria lajang yang belum menikah. Saat ditelusuri, para pria itu tertular penyakit kelamin dari PSK.

Baca Juga: Tips bagi pelamar kerja agar tidak nerves saat wawancara, Lulus mutlak

"Para pasien pria mengaku tak punya istri. Mereka sakit kelamin karena 'jajan' atau menyewa jasa PSK," kata Fitra.

Disebutkan juga, para pasien pada umumnya mengeluh borok pada kelamin, bengkak pada buah zakar, bahkan keluar nanah dari kelamin hingga dubur.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah