UTARA TIMES - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang kerap disapa Coach Naga Api ini menuliskan sebuah surat di Instagram pribadinya terkait kegagalan dua wakil ganda putra di Olimpiade Tokyo 2020.
Herry Iman Pierngadi mengunggah sebuah surat yang ia tulis mengenai kegagalan dua wakil ganda putra Indonesia yang gagal mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Diketahui, dua wakil ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Disdik Jabar Wibu? Soroti Film Jujutsu Kaisen dalam Program Belajar dari Film ‘Bedil’
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal melaju ke babak semifinal, sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Keduanya dikalahkan oleh wakil ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi pun menuliskan surat yang ia unggah di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Naskah Pidato Kemerdekaan HUT RI ke-76 untuk Anak SMP Singkat tentang Nasionalisme
"JANGAN PERNAH MENYERAH." Tulis Coach Naga Api tersebut di caption Instagram.
"Kegagalan dan kesuksesan adalah bagian dari hidup, kedua-duanya hanyalah sementara, hidup terus berjalan, pikiran yang tertuju pada masalah akan membuat kita jatuh. Tetapi memikirkan masa depan kita akan tegar. 2 Agustus 2021. Herry IP." Tulis Coach Herry IP di dalam surat.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Gagal? Jangan Khawatir, Segera Lakukan Ini
Namun kegagalan dua wakil ganda putra Indonesia rupanya bukanlah sebuah luka di hati para penggemar bulutangkis.
Banyak yang masih merespon positif terkait ungkapan permintaan maaf dua wakil ganda putra Indonesia yang gagal meraih medali.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Pada Selasa, 10 Agustus 2021
Terlebih, dengan apa yang sudah dicapai kedua wakil ganda putra Indonesia sejauh ini. Hendra Setiawan yang sudah memberikan gelar kejuaraan terlengkap untuk Indonesia, serta keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan.***