UTARA TIMES - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan menceritakan kisah pilunya saat kalah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan sempat positif Covid-19 menjelang keberangkatannya menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 di sektor ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan melalui kanal YouTube miliknya menceritakan pilunya saat gagal di penyisihan grup Olimpiade Rio de Janeiro 2016 silam.
Menurut Hendra Setiawan, dirinya dan Mohammad Ahsan saat itu sudah maksimal berlatih agar bisa membawa pulanng medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Namun sayang, faktor tekanan dan mental membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal lolos di penyisihan grup.
Hendra Setiawan yang sudah mengikuti tiga kali Olimpiade ini pun mengaku bahwa Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lah yang menjadi Olimpiade dengan hasil menyesakkan.
Bahkan kegagalannya kemarin di Olimpiade Tokyo 2020 menurutnya tidak sesakit saat ia dan Ahsan kalah dan gagal lolos di penyisihan grup Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga: Fakta Menarik One Piece 1021, Prediksi One Piece 1022 dan Tanggal Rilis
Hendra Setiawan bersama istrinya, Sansan menceritakan kondisi keduanya yang sempat dinyatakan positif Covid-19 menjelang keberangkatan Hendra Setiawan ke Olimpiade Tokyo 2020.
Hendra Setiawan kemudian dinyatakan negatif di tanggal 3 Juli 2021 setelah menjalani 12 hari karantina mandiri hingga di tanggal 6 Agustus 2021 Hendra negatif Covid-19, sementara Sansan menjalani karantina mandiri selama 21 hari.
Di tanggal 8 Agustus 2021, Hendra Setiawan bersama seluruh kontingen Indonesia berangkat menuju Kumamoto, Jepang untuk berlatih dan kemudian menuju Tokyo.***