UTARA TIMES - Pemain tunggal putri, Akane Yamaguchi membuat kagum penggemar dan banyak pihak dalam torehan kemenangan di turnamen belakangan ini.
Akane Yamaguchi merupakan pemain tunggal putri Jepang yang kini duduk di peringkat tiga dunia.
Dalam turnamen belakangan ini, ia mampu menjaga kondisinya yang mampu bertahan dalam melalui deretan turnamen beruntun dari Sudirman Cup, Uber Cup, Denmark Open, serta French Open.
Akane Yamaguchi pun mengungkapkan bagaimana dirinya yang tidak dapat tampil memuaskan di Olimpiade Tokyo 2020.
Akane Yamaguchi berujar bahwa saat ini ia memulai kembali dari nol.
"Saya tidak bisa bermain baik saat Olimpiade Rio 2016. Tetapi, saat itu saya berpikir saya akan melakukannya dengan lebih baik di waktu selanjutnya. Namun, di Olimpiade Tokyo 2020, hasilnya tidak bagus pula dan saya tidak bisa puas. Dan saat itu saya tidak bisa lagi untuk berpikir harus lebih baik lagi lain kali. Jadi itu sebabnya, daripada memikirkan waktu selanjutnya, lebih baik sekarang dimulai dari nol saja, mulai dari awal tanpa memikirkan hasil dan hanya murni menikmati bermain bulutangkis dengan mengarah pada hasil serta kinerja yang baik," papar Akane Yamaguchi.
Akane Yamaguchi pun mengungkap alasannya berusaha keras tampil di turnamen tim yang saat itu ia menjadi tumpuan tim di ajang Sudirman Cup dan Uber Cup.
"Turnamen tim itu artinya saya memiliki Jepang di punggung saya. Jadi saya tidak boleh kalah dengan mudah. Dari situlah kekuatan itu berasal," ungkap Akane.
Akane Yamaguchi pun diketahui telah berhasil meraih medali emas di Denmark Open 2021 dan French Open 2021.
Sebelumnya, ia berhasil membawa tim Jepang meraih medali perak Sudirman Cup 2021 dan tim Uber Jepang di Uber Cup 2020.***