Hashtag Bobotoh Berduka Viral, Begini Tanggapan Resmi Manajemen PERSIB Bandung

18 Juni 2022, 08:56 WIB
Informasi mengenai Hashtag Bobotoh Berduka yang Viral, Begini Tanggapan Resmi Manajemen PERSIB Bandung /Twitter/@RBCrew1933

UTARA TIMES - Hashtag Bobotoh Berduka menyelimuti para penggemar PERSIB Bandung setelah merayakan kemenangan atas Persebaya Surabaya.

Bobotoh Berduka adalah buntut dari insiden meninggalnya dua bobotoh yang datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 Juni 2022 untuk menyaksikan laga PERSIB vs Persebaya.

Mengetahui kabar ini, manajemen PERSIB Bandung menanggapi dengan pernyataan resmi.

Terkait meninggalnya dua orang bobotoh pada laga PERSIB vs Persebaya tersebut tim manajemen PERSIB sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: KLASEMEN Grup C Piala Presiden 2022, Persib Urutan Berapa?

“Tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi,” sebagaimana dikutip dari laman resmi PERSIB. 

Pihak tim juga menyatakan bela sungkawa dan turut berduka atas kejadian naas tersebut.

“Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut,” lanjutnya

Baca Juga: 2 Supporter Bobotoh Meninggal Dunia di Laga Persib vs Persebaya Tadi Malam, Tagar Bobotoh Berduka Viral

Belum banyak informasi yang diungkapkan tim manajemen. Mereka saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik,” tutupnya.

Pada salah satu unggahan video di Twitter @limyongning terlihat bahwa suasana di salah satu sudut stadion sangat padat.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PERSIB Tadi Malam: Tim Pangeran Biru Membuka Asa Menuju Perempat Final

Mereka tengah memasuki stadion dan terlihat ada salah seorang dari mereka yang terhimpit oleh sejumlah bobotoh yang mencoba masuk.

Sebagian orang mencoba menariknya dari himpitan tersebut hingga berhasil. Hingga tulisan ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari kepolisian.***

Editor: Abdul Hamid

Tags

Terkini

Terpopuler