UTARA TIMES – Babak final Piala Presiden 2022 mempertemukan Arema vs Borneo pada 17 Juli 2022.
Pertandingan Arema vs Borneo di babak final Piala Presiden 2022 digelar di Stadion Segiri, Samarinda.
Pada pertandingan final Piala Presiden 2022 antara Arema vs Borneo berakhir imbang 0-0 hingga peluit panjang.
Namun, Arema menjadi juara Piala Presiden 2022 karena unggul agregat pada final leg pertama.
Di sisi lain, terjadi insiden di babak final Piala Presiden 2022 antara Arema vs Borneo yaitu Tendangan Kung Fu.
Insiden tersebut terjadi ketika tendangan Agung Prasetyo hampir melukai kepala pemain Arema Gian Zola.
Pada menit ke-32, Agung ingin merebut bola dari Gian akan tetapi ia mengangkat kakinya terlalu tinggi.
Sehingga kaki Agung hampir mengenai kepala Gian Zola yang juga akan merebut bola.
Baca Juga: Ranking BWF Setelah Singapore Open 2022, Ranking Ginting dan Jojo Makin Jauh?
Wasit Yudi Nurcahya, melihat insiden tersebut dan memberikan kartu kuning kepada Agung.
Namun rupanya keputusan wasit tersebut diprotes oleh para pemain Arema hingga menjadi sorotan netizen.
Imbas keputusan tersebut, tagar wasit sempat menjadi trending topik di Twitter.
Baca Juga: Malam 1 Suro sama dengan 1 Muharram? Inilah Penjelasannya
“Mohon perhatian nya bapak wasit...sakno arek iku @gianzola08 ,, untung gak cedera,” kata netizen.
“Waduh piye to sit kartu merah seharusnya. Susah pertandingan sepakbola indo gimana mau maju kalo dari wasit, pemain, sm yg lain nya masih kelakuan begini,” tulis netizen lainnya.
“Kungfu aman,, protes kartu,, katanya wasit fifa,” lanjut netizen.
Baca Juga: Mengapa Malam 1 Suro Dianggap Keramat oleh Masyarakat Jawa, Berikut Penjelasannya
Banyak pihak yang menyorot kinerja wasit pertandingan Arema vs Borneo usai Tendangan Kung Fu terjadi di final Piala Presiden 2022.***