UTARA TIMES - Laga final Piala Presiden 2022 antara Borneo vs Arema diwarnai aksi tendangan kungfu yang dilakukan Agung Prasetyo.
Agung Prasetyo yang notabene pemain Borneo melakukan aksi tendangan kungfu yang nyaris mencederai kepala pemain Arema Gian Zola.
Sontak akibat aksi tendangan kungfu tersebut, Agung Prasetyo menjadi bulan-bulanan netizen di Instagram pribadinya.
Banyak dari netizen yang menyayangkan aksi tendangan kungfu Agung Prasetyo tersebut.
Seusai pertandingan, Agung Prasetyo sendiri mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada Gian Zola.
"Saya pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gian Zola atas kejadian tadi di lapangan. Saya sama sekali tidak ada niat untuk melukai atau pun mencederai beliau, niat saya hanya untuk mengambil bola," ucapnya di Instagram Storynya dikutip Utara Times.
Agung Prasetyo pun mengaku jika aksi tendangan kungfu yang hampir mengenai kepala Gian Zola itu pun saudah selesai dengan baik dan tidak ada permasalahan lagi.
"Semuanya alhamdulillah baik-baik saja," tambahnya.
Lebih lanjut, pemain yang berposisi sebagai bek itu pun meminta netizen untuk tidak menghujatnya dan keluarganya di media sosial.
"Untuk para netizen yang terhormati, stop menghina dan mencaci saya dan keluarga saya," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Final PIALA PRESIDEN 2022 Tadi Malam: Arema Menang Agregat atas Borneo, Skor Akhir 0-0
Seperti diketahui, dalam laga final Presiden 2022 yang dimenangkan Arema tersebut, wasit Yudi Nurcahya hanya memberikan kartu kuning buntut aksi tendangan kungfu Agung Prasetyo tersebut.
Demikian informasi mengenai pemain Borneo Agung Prasetyo yang meminta maaf terkait aksi tendangan kungfu di final Piala Presiden 2022.***