Ketentuan dan Sanksi bila Arema FC Mengundurkan Diri dari BRI Liga 1 2022-2023

31 Januari 2023, 19:40 WIB
Ketentuan dan Sanksi bila Arema FC Mengundurkan Diri dari BRI Liga 1 2022 2023 /Twitter @AremafcOfficial/

UTARA TIMES - Aremania menggelar demo di depan kantor Arema FC pada 29 Januari 2023.

Massa aksi berdemo berlangsung ricuh hingga merusak kantor Arema FC, seperti halnya melempari benda keras ke arah markas Singo Edan.

Sehingga menyebabkan kaca pecah dan kerusakan lainnya di kantor Arema FC. Serta tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Usai demo yang dilakukan Aremania, manajemen Arema FC menyatakan membuka opsi membubarkan klub.

Baca Juga: 7 Weton Anak Magnet Rezeki Pembawa Keberuntungan Keluarga, Ini Ramalan Lengkapnya

Keputusan tersebut salah satunya jika dirasa keberadaan Arema FC justru mengganggu kondusivitas di masyarakat.

Pernyataan itu pun sontak membuat warganet riuh, supporter sepabola Indonesia dalam Twitternya juga berpendapat tentang dampaknya jika Arema FC bubar.

“Jika Arema FC benar bubar, tentu otomatis mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1,” kata IDS dalam Twitter yang diunggah pada 30 Januari 2023.

Baca Juga: Kalender Jawa 1 Februari 2023 Dengan Keistimewaan Weton Rabu Pon: Watak, Neptu, Wuku dan Rezeki

Lalu bagaimana dampaknya bila Arema FC mengundurkan diri dari kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Mengutip Utara Times melalui regulasi kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, inilah ketentuan dan sanksi apabila Arema FC menyatakan mengundurkan diri sebagai berikut:

- Pertama; seluruh hasil pertandingan yang telah dijalankan oleh Arema FC dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.

Seluruh poin dan gol yang diraih dalam pertandingan-pertandingan tersebut, baik oleh

Baca Juga: Inilah Kumpulan 17 Twibbon Harlah 1 Abad NU, Cocok untuk Dishare di Medsos

Arema FC.

Serta klub lawan tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen BRI Liga 1.

- Kedua; seluruh pertandingan terjadwal dari Arema FC akan dibatalkan.

- Ketiga; Arema FC harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, PSSI, LIB, sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya.

Adapun nilai kompensasi yang diterima Arema FC akan ditetapkan oleh LIB.

Baca Juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Valencia di La Liga Lengkap Head to Head dan Perkiraan Line Up

- Keempat; diskualifikasi terhadap Arema FC dari BRI Liga 1 di dua musim berikutnya.

Nantinya Arema FC hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI.

- Kelima; Arema FC dihukum denda sebesar Rp3 miliar rupiah apabila mengundurkan diri pada putaran 1 (pekan pertandingan ke-1 hingga ke-17).

Apabila mengundurkan diri dari putaran 2 (pekan pertandingan ke-18 hingga ke-34) sebesar Rp5 miliar rupiah.

- Keenam; Arema FC dapat dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI untuk mendapatkan sanksi tambahan.

Baca Juga: Gemar Tebar Kebaikan 3 Shio Ini Selalu Diberkahi dan Dianugerahi Rezeki Melimpah

- Ketujuh; Arema FC harus mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima yang terkait penyelenggaraan BRI Liga 1.

Tetapi menurut regulasi kompetisi Liga 1 bahwa ketentuan dan sanksi di atas tidak berlaku untuk keadaan force majeure yang diakui oleh LIB, PSSI, dan Negara.

Kemudian LIB dan PSSI memiliki diskresi untuk melakukan tindakan yang diperlukan terhadap kondisi yang timbul karena force majeure.

Demikian informasi mengenai kemungkinan ketentuan yang didapat setelah Arema FC mengundurkan diri dari BRI Liga 1 2022/2023.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler