“Kemenangan Jonatan membawa kita atmosfir di mana kita lebih percaya diri. Pertandingan itu sangat menentukan untuk tim Indonesia. Kita mencoba rileks dan tenang, yang penting kita selalu semangat, kapanpun dipercaya (untuk bermain)." Ujar Fajar.
Indonesia yang pernah kalah dari Denmark di babak final Thomas Uber Cup 2016, akhirnya dapat dibalaskan di bbak semifinal Thomas Uber Cup kali ini.
"Sudah lama Indonesia tidak ke Final (dan juara). Terakhir kita ke Final kalah vs Denmark pada 2016. Kita ingin membalas kekalahan itu namun ini tidak berakhir di sini karena besok masih ada partai Final." Lanjut Fajar.
Fajar akan mempersiapkan pertandingan melawan China sebagai juara bertahan hari ini (17/10) dengan maksimal.
"Yang jelas (dengan Tiongkok) sebagai juara bertahan kita selalu mewaspadai semua yang diturunkan (mereka). Jika kita bertanding kita akan kasih yang maksimal. Jika tidak kita akan dukung teman-teman.” Tutup Fajar.***