Bendera Indonesia Tidak Berkibar Saat Menjuarai Thomas Cup, Begini Komentar Pedas Taufik Hidayat untuk LADI

- 18 Oktober 2021, 12:30 WIB
Taufik Hidayat komentari absennya bendera Indonesia atas kemenangan timnas dalam ajang Thomas Cup 2020
Taufik Hidayat komentari absennya bendera Indonesia atas kemenangan timnas dalam ajang Thomas Cup 2020 /Instagram/@taufikhidayatofficial/

UTARA TIMES - Mantan pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat berkomentar pedas terkait bendera Indonesia yang tidak dapat berkibar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada (17/10).

Bendera Indonesia tidak dapat dikibarkan saat Tim Thomas berhasil menjuarai ajang Thomas Cup di Denmark akibat sanksi dari WADA (Badan Anti Dopping Dunia).

Perlu diketahui, Indonesia terkena sanksi dari WADA akibat tidak tidak efektif menerapkan tes anti dopping kepada atletnya pada 7 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Kontroversi Jalan Mustafa Kemal Ataruk di Jakarta, Hilmi Firdausi Sebut Tokoh Diktator dan Dibenci Umat Muslim

Menpora Zainudin Amali mengaku telah melayangkan surat penangguhan sanksi kepada WADA, namun WADA telah menganggap Indonesia telat memberikan klarifikasi tersebut.

Mantan pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat turut memberikan komentar terkait tidak berkibarnya bendera Indonesia di ajang Thomas Cup.

Taufik Hidayat mempertanyakan kinerja LADI (Lembaga Anti Dopping Indonesia) dan Menpora terkait sanksi yang diberikan WADA terhadap Indonesia.

Baca Juga: Girl Group Indonesia ‘Blitzen’ Umumkan Siap Debut Oktober, MV Teaser Rilis Hari Ini dengan Nuansa Lokal

"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia.." Tulis Taufik mengawali caption di Instagram pribadinya.

"...tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI.. Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja?" Lanjut Taufik dengan cukup pedas.

Taufik kembali melanjutkan bahwa dampak yang diterima Indonesia cukup memalukan.

"Bikin malu negara indonesia aja.. Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini." Tutupnya.

Baca Juga: Jadwal Pencairan KJP Plus Oktober Tahun 2021 untuk SMK, Pastikan Dana Masuk Rp450 Ribu di Rekening

Hal tersebut sontak menjadi teguran luar biasa bagi pemerintah Indonesia yang tak serius menangani hal kecil seperti halnya tes dopping terhadap atlet.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Instagram @taufikhidayatofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah