Network
UTARA TIMES - PBSI memberikan evaluasi terkait penampilan pemain Indonesia yang gagal melangkah ke babak final Denmark Open 2021 di Odense Sport Park pada Minggu kemarin (24/10).
PBSI memberikan evaluasi pasca gagalnya semua wakil Indonesia melangkah ke babak semifinal Denmark Open 2021 kecuali Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang terhenti setelah kalah dari wakil Thailand.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal melangkah ke babak final Denmark Open 2021 setelah ditumbangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai rubber game 21-16 17-21 20-22.
Menurut Manajer Tim Indonesia di Denmark Open 2021, Aryono Miranat, pemain Indonesia menampilkan permainan yang tidak maksimal karena kelelahan setelah ajang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Uber Cup 2020 secara maraton.
Aryono juga menyebut bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memaksakan tampil di Denmark Open 2021 dengan kondisi cedera yang didapat di Thomas Cup 2020.
Baca Juga: Rayakan Sumpah Pemuda ke-93, dengan Koleksi Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021
"Bahkan ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan tidak mampu meneruskan pertandingan. Pemain seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mengalami cedera yang sebenarnya didapat saat tampil di Piala Thomas sebelumnya," tutur Aryono.
Aryono Miranat menjelaskan bagaimana ngototnya Ginting dan Jojo untuk dapat menjuarai Thomas Cup 2021.
"Mereka ngotot dan tampil habis-habisan di Piala Thomas karena motivasi untuk juara begitu besar, mengalahkan rasa sakitnya," kata Aryono menambahkan.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda ke-93! Berikut Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2021 Secara Singkat
