Jelang 3 Turnamen Bulutangkis yang Berlangsung di Bali, PBSI Tak Pasang Target?

- 2 November 2021, 16:31 WIB
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna /Anto Kurniawan/

UTARA TIMES - PBSI tidak memiliki target khusus dalam tiga turnamen yang akan berlangsung di Bali mulai pertengahan November 2021 mendatang.

PBSI mengaku hanya akan mempersiapkan atlet agar tampil maksimal dalam tiga turnamen tersebut.

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna menyebut tiga turnamen tersisa tahun ini yaitu Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021, sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan kelincahan atletnya setelah nyaris dua tahun tanpa mengikuti turnamen.

"Sudah tentu kami berharap pertama turnamennya sendiri harus ada untuk mengasah kemampuan dan agility pemain. Jadi tidak ada target khusus tapi kami menyiapkan atlet-atlet kami agar menampilkan performa terbaik di ajang profesional ini," kata Agung Firman Sampurna dalam jumpa persnya, Jumat (29/10) lalu.

Agung Firman Sampurna juga menilai bahwa tiga turnamen level tinggi di Indonesia juga akan meningkatkan intensitas para atlet setelah nyaris tak mengikuti pertandingan karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champion SCTV: Mulai 3-4 November, Salah Satunya Ada Liverpool

Maka itu, meskipun jadwal yang diikuti pemain menjadi padat, Agung Firman Sampurna tak terlalu khawatir.

Setelah mengikuti kejuaraan beregu Sudirman Cup 2021 dan Thomas Uber Cup 2020, para pebulutangkis dunia langsung dihadapkan pada enam turnamen individu.

Turnamen tersebut yakni Denmark Open 2021 yang sudah selesai digelar pada 24 Oktober, kemudian French Open 2021 yang berlangsung sejak 26 hingga 31 Oktober 2021, dan Hylo Open 2021 (2-7 November).

Lalu menyusul tiga turnamen yang bergulir di Bali yaitu Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021 mulai 16 November hingga 5 Desember.

"Justru adanya turnamen internasional itu dibutuhkan karena mereka adalah pemain profesional di bidang bulutangkis," ujar Agung.

Baca Juga: MUDAH! Download TikTok Tanpa Watermark atau Tanda Air, Coba Langsung Di Sini

Agung kembali mengungkapkan bahwa event tersebut akan menjadi kesempatan bagi para atlet.

"Dengan semakin intensif sebenarnya event tersebut disusun semakin bagus karena ini jadi kesempatan mereka untuk mendapatkan manfaat baik dalam konteks menjaga agility mereka sebagai pemain," tuturnya.

Agung juga menjelaskan terkait recovery para pemain yang sudah diperhitungkan semaksimal mungkin. Termasuk, membagi mana yang menjadi prioritas atlet elit utama dan pelapis.

Baca Juga: Rating TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini 2 November 2021: Dari Jendela SMP Geser Terpaksa Menikahi Tuan Muda

"Seperti French Open itu untuk atlet yang memang sudah ditujukan ke sana, sementara Jerman Open yang akan datang untuk pelapis-pelapis. Jadi sebanyak mungkin kami mendorong itu untuk mengikuti turnamen, apalagi sekarang kami dalam proses mendorong regenerasi. Jadi mereka semua itu sudah dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga mana yang akan diturunkan ikut kejuaraan yang hanya diikuti 32 pemain terbaik dan 8 pemain terbaik," Ujar Agung.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah