Network
UTARA TIMES - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang mulai tanggal 1-3 November 2021, terkait kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing Perserang Serang.
Komdis menggelar sidang itu di Kantor PSSI, dihadiri Ketua Komdis Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, Khairul Anwar, Aji Ridwan Mas, dan Eko Hendro Prasetyo.
"Manajemen Perserang telah mengirimkan surat kepada PSSI pada 28 Oktober 2021. Mereka melaporkan kronologi dugaan match fixing oleh pihak luar kepada pemain Perserang. Komdis kemudian meminta keterangan dari pelapor dan terlapor," kata Ketua Komdis, Erwin TPL Tobing.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Vs Persela BRI Liga 1, Kamis 4 Oktober 2021
Komdis PSSI, kata dia, juga sudah meminta keterangan dari pihak pelapor maupun terlapor berkaitan kasus pengaturan skor.
"Setelah menjalani sidang selama tiga hari, Komdis sudah memiliki bukti dan memberikan keputusan kepada pelaku pengaturan skor. Hukuman ini sesuai dengan Kode Disiplin PSSI," ujar Erwin.
PSSI juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian karena ditemukan hal-hal yang di luar kewenangan Komdis. Sebab, dalam sidang Komdis ditemukan adanya dugaan pihak di luar PSSI yang ikut bermain di dalam kasus ini.
Berikut Hasil Putusan Komdis PSSI Untuk Pemain Yang Terlibat Pengaturan Skor:
Baca Juga: Doa Hari Ayah 2021, Semarakkan Hari Ayah Nasional Tanggal 12 November
1. Eka Dwi Susanto (mantan pemain Perserang, Serang) dikenakan sanksi 60 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 30 juta, dan 60 bulan larangan masuk area stadion.
