Bahkan, kecepatan smash Daniel unggul jauh dari seniornya Mohammad Ahsan yang tercatat 385 km/jam saat di Prancis Open 2015.
Prestasi Daniel ini memang bukan serampangan.
Dirinya berduet bersama Leo sejak dari klub PB Djarum pada tahun 2015, di level junior, Daniel/Leo beberapa kali juara dalam turnamen BWF International Series maupun International Challenge.
Puncaknya Daniel/Leo mampu menorehkan prestasi meraih medali emas di Kejuaraan Asia Junior serta Kejuaraan Dunia Junior pada tahun yang sama yaitu 2019.
Tidak hanya itu, pemuda kelahiran 31 Juli 2001 itu juga turut serta mengantarkan tim Indonesia meraih piala Suhadinata di tahun 2019.
Dan yang terbaru, Daniel pun andil membawa pulang kembali piala Thomas kepangkuan ibu pertiwi setelah 19 tahun lamanya.
Berbekal kualitas yang demikian, wajar bila seorang Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih Daniel Marthin sebagai pasangan kala Gideon tidak dalam kondisi fit.***