Network
Jojo pun mendapat banyak respon dari publik yang berusaha menebak pesan Jojo tersebut, apakah benar terkait bonus.
Di lain pihak, rupanya Menpora Amali mengaku tidak mengetahui kunjungan Presiden Jokowi tersebut.
Saat ditanya terkait bonus, Menpora Amali mengatakan bahwa ajang Piala Thomas bukanlah ajang yang bergengsi seperti Olimpiade, Asian Games dan SEA Games, jadi tidak selayaknya atlet mendapat bonus.
Baca Juga: Berikut Nomor Punggung yang Bakal Dikenakan Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Sontak pernyataan Menpora Amali menuai hujatan dari publik yang merasa geram atas pernyataan Menpora Amali tersebut.
Bukan sekali ini Menpora Amali mendapat kritikan, bahkan ia juga mendapat kritik saat Bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan di ajang Piala Thomas.
Pengetahuan Menpora Amali terhadap bulutangkis pun ditertawakan publik usai dirinya menyatakan bahwa Fajar Alfian tidak terkenal.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Nataru (Natal dan Tahun Baru)
Curahan hati Jojo dan semua atlet yang berhasil membawa pulang Piala Thomas terkait bonus yang disemogakan segera cair ini rupanya mendapat serangan dari pihak yang diduga merupakan buzzer.
Jojo dihujat karena dinilai mata duitan setelah menagih bonus atas prestasinya membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia.
