UTARA TIMES - Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, ungkap masalah yang merupakan faktor utama kekalahan telak anak asuhnya dari Timnas Indonesia di matchday kelima Piala AFF 2020.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia berhasil mengganyang Malaysia di laga pamungkas fase grup Piala AFF 2020 malam tadi, Minggu, 19 Desember 2021.
Dalam laga sarat gengsi yang berjalan sengit dan dipenuhi rivalitas tersebut, Indonesia berhasil membantai Malaysia dengan skor telak 1-4.
Baca Juga: Berikut ini 25 Link Bingkai Foto Hari Ibu 2021, Trending, Kece, Instagramable dan Terbaru Hari ini
Sebenarnya, Timnas Indonesia harus ketar-ketir di awal pertandingan ketika Kogileswaran Raj berhasil membuat Malaysia unggul di menit ke 17.
Namun keunggulan Malaysia hanya bertahan hingga jelang paruh pertama pertandingan.
Tidak tanggung-tanggung 2 gol balasan Indonesia dicetak Irfan Jaya sebelum turun minum, praktis membuat Timnas Indonesia berhasil membalikkan keunggulan.
Di babak kedua, Timnas Garuda bermain semakin lepas. Pratama Arhan dan Elkan Baggott sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Atas hasil tersebut, membuat Malaysia harus mengubur mimpinya untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Kekalahan telak atas timnas Indonesia ini lantas membuat Tan Cheng Hoe menyalahkan situasi yang dialami oleh Malaysia di Piala AFF 2020.
“Timnas Indonesia dan Vietnam memiliki persiapan (jelang Piala AFF 2020) yang bagus. Mereka memiliki pemusatan latihan yang sempurna dan inilah hasilnya,” ujar Tan Cheng Hoe usai laga Malaysia vs Indonesia di partai pamungkas Grup B Piala AFF 2020.
“Sayangnya kami (Malaysia) tak memiliki persiapan sebaik mereka (Timnas Indonesia dan Vietnam) guna menghadapi kerasnya pertandingan di Piala AFF 2020,” lanjut Tang Cheng Hoe.
Kemenangan telak Timnas Indonesia atas Malaysia membuat Garuda berhasil mengubur mimpi Harimau Malaya untuk tampil di babak semifinal Piala AFF 2020.
Adapun bagi Timnas Indonesia, kemenangan telak ini, memantapkan Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2020 sekaligus sebagai juara Grup B yang yang dipandang sebagai grup neraka.***