Network
UTARA TIMES - Setelah pelatih tunggal putra Hendry Saputra, kini giliran Chafidz Yusuf yang merupakan asisten pelatih ganda putri yang diputus kontraknya oleh PBSI.
PBSI kembali memutus kerja sama dengan salah satu jajaran pelatihan di Pelatnas Cipayung.
Kali ini giliran, asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf yang tak diperpanjang kontraknya.
Pria kelahiran Solo, 6 Desember 1962 ini berkarir sebagai pelatih di PBSI dimulai pada tahun 2003 hingga 2006.
Baca Juga: Kompilasi 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022 Singkat, untuk Dibagikan ke Grup WA dan IG Story
Setelah itu, ia mendapat tawaran melatih di Singapura selama 2 tahun.
Di tahun 2012, Chafidz Yusuf mendapat tawaran melatih kembali dari Pelatnas hingga sebelum berita ini diunggah.
Baca Juga: Ingin Hajat Anda Terpenuhi? Baca Dzikir Ini Setiap Hari Menurut Syeikh Ali Jaber
Sebagai pelatih di Pelatnas, Chafidz Yusuf berkontribusi dalam menciptakan dan menangani pasangan ganda.
Pasangan Kevin/Marcus dan Fajar/Rian adalah hasil perpaduan yang dibentuk Chafidz Yusuf selama masih di sektor ganda putra.
Sementara, sebagai peran asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf berkontribusi besar dalam raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diperoleh Greysia/Apriyani.
Meski demikian, perjalanan Chafidz di dalam PBSI harus berakhir per hari ini (24/01).
Chafidz Yusuf merasa kaget saat namanya tak dapat melanjutkan melatih di PBSI.
Baca Juga: 8 Quotes dan Kutipan Bijak KH Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdatul Ulama pada Harlah NU 2022 Terbaru
"Saya sempat kaget. Tapi apapun itu alasan utama saya tidak diperpanjang tidak akan saya buka kepada siapapun," ungkap Chafidz Yusuf.***
