Ternyata Dibalik MotoGP Mandalika 2022 Terdapat Sebuah Kisah Legenda Seorang Putri

- 13 Maret 2022, 01:45 WIB
      Ternyata dibalik MotoGP Mandalika 2022 Terdapat Sebuah Kisah Legenda Seorang Putri
Ternyata dibalik MotoGP Mandalika 2022 Terdapat Sebuah Kisah Legenda Seorang Putri /tangkap layar Instagran @marshalmandalika

UTARA TIMES MotoGP Mandalika 2022 akan segera di gelar, namun dibalik ke indahan Mandalika ternyata terdapat sebuah kisah legenda seorang putri.

Menurut cerita masyarakat setempat ternyata nama Sirkuit MotoGP Mandalika 2022 diambil dari nama seorang putri yang ceritanya melegenda di kalangan masyarakat setempat.

Hal ini yang menyebabkan nama Sirkuit Mandalika menjadi viral di masyarakat, khusunya menjelang ajang balap MotoGP Mandalika 2022.

Selain itu pemandangan alam yang indah juga menjadi salah satu icon tersendiri pada perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: Tanggal 13 Maret 2022 Jatuh pada 9 Ruwah di Kalender Jawa, Ternyata ini Weton dan Pasarannya

Dilansir Utara Times dari Desk Jabar, bahwa berdasarkan jadwal MotoGP Mandalika dimulai pada Sabtu 19 Maret 2022, kegiatan sudah dimulai namun balapan resminya dilakukan pada Minggu 20 Maret 2022.

Tapi, sedikit yang tahu tentang asal-usul dari penamaan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.

Apa yang menjadi sejarah dan asal-usul dari penamaan sirkuit internasional Mandalika sepanjang 4,31 kilometer dengan kisah tragis seorang putri yang melegenda tersebut?

Inilah kisah tragis putri cantik yang melegenda.

Baca Juga: Liga Spanyol: Prediksi Rayo Vallecano vs Sevilla, Head to Head, Jadwal Tanding 13 Maret 2022

Ada cerita lokal yang merupakan kisah tragis seorang putri cantik bernama Putri Mandalika.

Pada jaman dulu kala, ada seorang raja yang memerintah sebuah wilayah yang tentram dan makmur.

Raja itu kemudian dikaruniai seorang putri yang cantik bernama Mandalika.

Putri Mandalika yang memiliki paras cantik dan tutur yang lembut sangat sempurna di kalangan rakyat dan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Lirik Lagu (Not) Public Property, Voice Of Baceprot

Ketika saat berbicara, dia selalu menggunakan bahasa yang sopan dan suka menolong.

Putri Mandalika tersohor dan banyak pangeran dari negara lain yang ingin melamar dan menjadikan sang putri sebagai istri.

Sang raja pun menyerahkan keputusan kepada Putri Mandalika untuk memilih pasangan hidupnya. Sang putri kemudian bertapa untuk mencari petunjuk.

Usai bertapa, ia mengundang seluruh pangeran dan pemuda yang ingin melamarnya. Mereka pun berkumpul di Pantai Seger yang kini dikenal dengan nama Pantai Kuta.

Baca Juga: Liga Spanyol: Prediksi Real Betis vs Athletic Bilbao, Head to Head, Jadwal Tanding 13 Maret 2022

Mereka berkumpul pada tanggal 20 di bulan 10 pada penanggalan Sasak, di saat pagi buta, sebelum adzan Subuh berkumandang.

Saat matahari mulai terlihat di ufuk, Putri Mandalika didampingi ratu dan raja dengan pengawal lengkap datang ke Pantai Seger untuk menemui para pangeran.

Putri Mandalika menggunakan pakaian berbahan sutra dan terlihat sangat cantik.

 
Ditemani pengawal, Putri Mandalika mendaki Bukit Seger. Di atas bukit tersebut, Sang Putri berkata bahwa ia berencana untuk menerima semua lamaran.

Pada saat semua pangeran, pemuda, beserta keluarga kerajaan lainnya berkumpul.

Baca Juga: Liga Spanyol: Prediksi Real Betis vs Athletic Bilbao, Head to Head, Jadwal Tanding 13 Maret 2022

Putri Mandalika yang berdiri di atas Bukit Seger memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan.

Ia berkata melakukan hal tersebut untuk menjaga kedamaian pulau. Karena jika ia hanya menerima satu pinangan, maka akan terjadi perselisihan di antara mereka.

Setelah pengumuman tersebut dibuatnya timbul pertanyaan dari para peserta yang terheran-heran.

Bagaimana mungkin satu orang putri tersebut bisa menerima lamaran dari puluhan (ratusan) orang yang ingin menjadi suami dari dirinya.

Baca Juga: Link Streaming Married with Senior Episode 8, Ternyata Begini Ending Rumah Tangga Mika dan Angkasa

Namun tiba-tiba Sang Putri menjatuhkan tubuhnya dari Bukit Seger ke dalam laut. Ia pun hanyut ditelan ombak.

Melihat hal tersebut, para pangeran langsung berusaha menyelamatkan Putri Mandalika. Namun tak ada satu pun yang menemukan tubuh Sang Putri.

Namun secara perlahan muncul binatang-binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak dari laut. Binatang tersebut menyerupai cacing yang mereka sebut nyale.

Pengorbanan Putri Mandalika amat dikenang oleh masyarakat Lombok. Mereka menggelar upacara nyale sekitar Februari hingga Maret setiap tahun.

Baca Juga: Tanggalan Jawa 13 Maret 2022 Weton Apa? Berikut Kalender Jawa Harian Lengkap Pasarannya

Seperti keinginan Sang Putri Mandalika, Bau Nyale menyatukan seluruh warga Lombok. Mereka berkumpul di wilayah Kuta, Pantai Seger, Pantai Kaliantan hingga Pantai Tabuan untuk mencari cacing nyale.

Banyak tidaknya nyale yang muncul setiap tahun, diyakini sebagai pertanda akan banyak tidaknya hasil panen para petani.

Baca Juga: Kalender MotoGP 2022 Lengkap, Cek Jadwalnya di Sini!

Tak hanya dijadikan sebagai nama sirkuit untuk ajang MotoGP Indonesia 2022 saja, ternyata pengorbanan Putri Mandalika ini juga dikenang oleh masyarakat Lombok.

Demikian informasi mengenai ternyata dibalik MotoGP Mandalika 2022 rerdapat sebuah kisah legenda seorang putri***

Artikel ini pernah tayang di Desk Jabar dengan judul Menyatunya Sirkuit MotoGP Mandalika 2022 dengan Kisah Tragis Putri Cantik yang Melegenda

Editor: Nur Umar

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah