Network
UTARA TIMES - Setelah membuang tiga poin di tengah pekan, Leicester City kembali ke Stadion King Power untuk pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa.
Pasukan Brendan Rodgers dipaksa untuk puas bermain imbang 1-1 dengan Everton pada laga terakhirnya,sementara tim Steven Gerrard baru-baru ini kalah 4-0 dari Tottenham Hotspur.
Dengan gelombang pemain lini pertama kembali ke lineup awal setelah kekalahan menyakitkan di akhir pertandingan dari Newcastle United, Leicester tidak bisa melepaskan kutukan menit terakhir di Goodison Park.
Baca Juga: Rekomendasi Aneka Kue Kering Persiapan Lebaran 2022, Wajib Disajikan di Meja
Untuk saat ini, Leicester akan bersiap untuk memenangkan pertandingan keempat Liga Premier mereka di kandang, dan mereka hanya kalah satu kali dari sembilan pertandingan papan atas terakhir mereka di King Power, yang akan menjadi tuan rumah salah satu malam terbesar Eropa dalam sejarah klub lima hari setelah kunjungan The Lions.
Dari menang tiga kali berturut-turut dengan sembilan gol yang dicetak dan nol kebobolan hingga menderita empat kekalahan beruntun di Liga Premier, Aston Villa berada dalam bahaya terseret ke dalam pertarungan kejutan untuk bertahan hidup jika penurunan terus berlanjut lebih lama.
Pasukan Steven Gerrard tidak bisa melewati tembok yang tidak bisa ditembus yang merupakan pemain nomor satu Tottenham Hotspur Hugo Lloris dua akhir pekan lalu dan akhirnya mengirim empat gol kepada Lilywhites yang meraih kemenangan melalui hat-trick Son Heung-min dan Dejan Kulusevski .
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2022 yang Cocok Dibagikan ke Medsos: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Kuartet kekalahan berturut-turut tiba-tiba membuat Aston Villa merosot ke posisi 15 di klasemen dengan tujuh pertandingan tersisa untuk dimainkan di musim 2021-22, tetapi jurang 11 poin masih memisahkan mereka dari zona degradasi, jadi itu akan membutuhkan sesuatu yang benar-benar malapetaka bagi Lions untuk bermain sepak bola Championship musim depan.
Namun demikian, kebobolan sembilan gol dan hanya mencetak dua gol dalam serentetan kekalahan merupakan penyebab serius keprihatinan bagi Gerrard, yang timnya belum pernah bermain imbang dalam pertandingan tandang Liga Premier selama lebih dari setahun tetapi mungkin akan menerima satu poin di King Power.
