“Tadi sejak game pertama saya langsung menekan dan memegang tempo. Dengan lebih menyerang saya mendapat ritme permainan dari awal sampai akhir,” lanjutnya.
Ginting pun menjelaskan kondisinya di game kedua dimana ia harus kalah 27-25 dari Zhao Jun Peng.
“Di game kedua, seharusnya saat unggul dua atau tiga poin harus tetap fokus. Tadi sempat ada hilang poin saat tersusul. Ada sedikit pressure juga ke saya,”.
Beruntung, di game ketia Ginting dapat kembali ke performa terbaiknya sementara Zhao Jun Peng yang sempat mengejar poin Ginting.
“Di game ketiga, saya sudah bisa kembali ke pola permainan saya. Saya makin yakin, meski juga sempat terkejar. Namun saya sudah yakin dan percaya diri bisa menang. Puji Tuhan, akhirnya menang dan sumbang angka,” ucap Ginting.
Ginting berhasil menang 21-12 25-27 21-17.
Di partai kedua, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 atas China setelah megalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 21-17, 21-16.
Dan di partai terakhir, Jonatan Christie yang dipertemukan kembali dengan Li Shi Feng masih dapat mengatasinya.