Network
UTARA TIMES - Setelah aksi heroiknya, Hendrawan mengungkapkan pesan menyentuh di Instagram pribadi miliknya.
Belakangan tengah viral aksi heroik pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan yang meminjamkan sepatu kepada wakil Jamaika, Samuel Ricketts.
Dalam video yang beredar, diketahui sepatu Samuel Ricketts bagian belakang kanannya rusak membuatnya kesulitan untuk bertanding.
Panitia sempat mengambil tindakan dengan menggunting bagian yang rusak pada sepatu Samuel Ricketts.
Namun usai digunting, rupanya Samuel Ricketts tetap belum nyaman karena sepatunya menjadi tidak seimbang.
Tanpa berkata banyak, Hendrawan mendekat dan melepas sepatunya untuk diberikan kepada Samuel Ricketts.
Stadion bergemuruh memberikan tepuk tangan dan pujian kepada pelatih tunggal putra Malaysia tersebut.
Baca Juga: Pinjamkan Sepatu Kepada Atlet Jamaika, Pelatih Tunggal Putra Malaysia Hendrawan Tuai Pujian
Mengetahui aksinya tuai pujian, Hendrawan pun mengunggah sebuah pesan menyentuh di Instagram pribadi miliknya, @hendrawanbadminton.
"There is a purpose for everyone you meet. Some people come into your life to test you, some to teach you, some to use you, and some to bring out the very best in you. (Ada tujuan untuk setiap orang yang Anda temui. Beberapa orang datang ke dalam hidup Anda untuk menguji Anda, beberapa untuk mengajari Anda, beberapa untuk menggunakan Anda, dan beberapa untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda)."
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Berhasil Mengungkap Penyakit Aneh yang Diderita Anak Raja Harun Al Rasyid
Unggahan tersebut disertai caption yang menjelaskan terkait aksi kakak ipar Hendra Setiawan tersebut.
Baca Juga: Ada Apa Dengan 1 Agustus? Ternyata Ada Hari ASI Sedunia Sampai National Girlfriend’s Day
"Sebuah cerita tentang sepatu... Semua diawali sebuah Niat Baik untuk membantu. Melihat perjuangannya, saya tidak mau melihat dia berhenti karena sepatu yang rusak. Saya hanya memberikan sepatu saya supaya dia bisa melanjutkan mimpi untuk terus bermain. Dari sini saya belajar, ternyata ada yang lebih besar dari sebuah pertandingan, yaitu LOVE, RESPECT, and HUMANITY." Tulis Hendrawan.***
