Network
UTARA TIMES - Beredar video kekerasan yang dilakukan ketika berusaha melerai ricuh yang terjadi antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Beredar video kekerasan ini menimbulkan polemik di medsos dan ramai dengan tagar ACAB setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang .
ACAB adalah sebuah akronim dari bahasa Inggris yang memiliki kepanjangan "All Cops Are Bastards" .
Isu ACAB ini banyak beredar setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut banyak korban jiwa.
Pada laga antara Arema FC Vs Persebaya tadi malam ricuh dan menimbulkan banyak korban Jiwa. Netizen menganggap peristiwa yang terjadi diduga karena kekerasan aparat.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Gegerkan Dunia Sepakbola, Presiden FIFA Sampaikan Pesan Ini
Tragedi sepak bola yang menjadi 187 orang lebih ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia bahkan dunia sejak abab ke 21 ini.
Menurut netizen didugaan penyebab banyaknya korban jiwa karena tindakan aparat polisi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Merespon beredarnya video kekerasan ACAB di Stadion Kanjuruhan Malang yang sedang trending di Twitter, netizen banyak berkomentar, berikut di antaranya:
Baca Juga: Update Jumlah Korban Kerusuhan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang 2 Korban Anggota Polisi
“ Video dari adik saya y an g nonton di tribun 12 kanjuruhan. Mereka ga rusuh di tribun. Mereka ga anarkis di tribun. Tapi kenapa ditembak bangs*** ," tulis akun Bimantara25 .
“ Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. BERHENTI KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN ! , ” tulis akun @ Akmalmarhali
" Stelah ini akan ada banyak orang tua yang akan sangat membenci sepakbola , #PrayForKanjuruhan A.CAB ," tulis akun @kahfi_ananda 00 .
Ternyata dari peristiwa duka di Stadion Kanjuruhan Malang menurut membuktikan penonton adalah gara-gara ACAB.
Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Senin, 3 Oktober 2022, Simak Selengkapnya Disini
“ Hanya di neg e ri wakanda suporter di tribun ditembakin Gas Air Mata. Kasihan yg gak salah apa2 yg gak ikut kisruh malah ikut kena d ampaknya bahkan meregang nyawa," tulis Adityaiskandar.
“ Sedikit aku melihatnya. Al Fatihah buat para korban yg meninggal dunia . Betapa sedihnya liat foto ini. Seorang anak kecil berusaha diselematkan saat gas irmata ditembakan secara brutal,” tambahnya.
“ Namun banyak anak kecil yg tak bisa menyelamatkan diri. Al-fatihah utk para korban dan keluar dari yg ditinggalkan semoga sabar,” tukasnya.
Beredarnya video kekerasan ini dilakukan oleh aparat kepada supporter yang masuk ke dalam lapangan.
Bukan melerai, mereka justru melakukan pemukulan secara brutal kepada pendukung hingga tersungkur ke rumput saat berlarian dilapangan
Demikian informasi mengenai beredarnya video kekerasan yang dituduh sebagai tindakan ACAB di Stadion Kanjuruhan Malang . * **
