UTARA TIMES - Facebook Dating, pesaing jaringan sosial untuk Tinder dan aplikasi kencan lainnya, baru saja diluncurkan di 32 Negara di Eropa setelah penundaan lama dari rencana debutnya pada Hari Valentine tetapi terhalang karena masalah regulasi. Reteurs melaporkan, Kamis, 22 Oktober 2020.
Facebook Dating merupakan fitur khusus yang ada di dalam aplikasi Facebook, di mana pengguna dapat membuat profil dengan beberapa ketukan.
Perusahaan media sosial itu menunda peluncuran layanan tersebut di Eropa pada Februari setelah Komisaris Perlindungan Data (DPC) Irlandia, regulator utama di Uni Eropa untuk sejumlah perusahaan teknologi termasuk Facebook, menyuarakan kekhawatiran tentang peluncuran tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan, Paus Fransiskus Beri dukungan Kaum LGBT Berada Dalam Satu keluarga
Dimana sebelumnya Facebok Dating pertama kali dirilis di AS pada September tahun lalu. Saat ini layanan tersebut sudah tersedia di 20 negara lain.
Seperti Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Amerika Serikat, Uruguay dan Vietnam.
Dikutip dari laman resminya, Facebook mengumumkan bahwa Facebook Dating kini dirilis di Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Kroasia, Hongaria, Irlandia, Italia, Lituania, Luksemburg, Latvia, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Swedia, Slovenia, Slovakia, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Spanyol, Swiss dan Inggris.
Baca Juga: Jaga Keamanan Data, Kominfo Rencanakan Buat Verifikasi Biometrik Saat Registrasi Kartu SIM
Sejak peluncuran Facebook Dating, Facebook menyebut telah mempertemukan lebih dari 1,5 miliar pasangan.