UTARA TIMES – Setelah diberitakan bahwa harga mi instan akan naik hingga tiga kali lipat kini tersiar kabar bahwa hal tersebut urung terjadi.
Batalnya kenaikan harga mi instan adalah berita yang melegakan masyarakat mengingat penggemar makanan tersebut sangat banyak.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan hal itu menanggapi berita naiknya harga mi instan yang belum lama ini beredar.
Menurutnya kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina berdampak positif terhadap ketersediaan stok gandum di Tanah Air.
Baca Juga: Ini Harga Mi Instan Terbaru, Meroket Karena Perang Rusia dan Ukraina Tak Kunjung Usai
“Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina,” jelasnya.
Masih menurut Zulhas, justru harga gandum diperkirakan menurun pada bulan September nanti.
“Menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya,” ujarnya.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan dalam sebuah webinar yang diadakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bahwa harga mi instan akan melambung hingga tiga kali lipat.