Kemenkop UMKM Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional

- 11 November 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi foto mengenai kegiatan perekonomian masyarakat yang terus berjalan di pasar tradisional.
Ilustrasi foto mengenai kegiatan perekonomian masyarakat yang terus berjalan di pasar tradisional. /kemenkeu.go.id

Kehadiran lokapasar online juga menggeser kebiasaan masyarakat yang sebelumnya berbelanja langsung di pasar. Oleh karena itu, Kemenkop UKM berupaya menjaga eksistensi pasar tradisional dengan memberikan ruang digital bagi para pedagang pasar tradisional melalui program ini.

Kemenkop UKM dibantu oleh startup lokal bernama Titipku. Melalui Titipku, Kemenkop UKM akan membimbing pedagang di dua pasar di Yogyakarta untuk mulai berjualan secara online.

Aplikasi Titipku memungkinkan para pedagang kecil di pasar tradisional untuk menjual produknya melalui jalur online, sehingga dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Konsep aplikasi juga memungkinkan pengguna untuk membantu pedagang memasukkan daftar produk mereka ke dalam aplikasi.

Baca Juga: 300 Nelayan di Palu Mendapat Bantuan Konverter Kit dari Kementerian ESDM
Fitur ini penting karena tidak semua UMKM memiliki pemahaman yang baik tentang digital atau internet.

CEO Titipku Henri Suhardja mengatakan UMKM adalah masa depan Indonesia. “Kami mempercepat perkembangan bisnis berkat digitalisasi. Kolaborasi antara Kemenkop UKM, Dinas Koperasi, Pengurus Koperasi Pasar dan seluruh Pedagang adalah cara untuk kemajuan bersama,” katanya.***

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x