Korban Ledakan Tangki Minyak Balongan Akibatkan Stres dan Keguguran Pada Warga Terdampak

20 April 2021, 15:43 WIB
Warga sekitar kilang minyak Balongan yang mengungsi akibat kebakaran. PT. Pertamina Bertanggung Jawab atas Insiden Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Indramayu. Saat ini terus dilakukan pendataan. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa/

UTARA TIMES – Ledakan tangki minyak Balongan Indramayu yang terjadi pada Senin 29 Maret 2021, kini meninggalkan luka yang mendalam bagi beberapa korban.

Pasalnya beberapa korban ledakan tangki minyak Balongan mengalami stres, bahkan ada salah satu warga mengalami keguguran karena efek ledakan yang ditimbulkan.

Seorang korban bernama Noaf Firmansyah (21) yang mulanya mengalami luka ringan, kini mengalami guncangan psikologi dan stes berat.

Baca Juga: Lakukan Cara ini Untuk Amankan Akunmu Dari Kasus Tagging Video Porno di Facebook

Diketahui korban Noaf Firmansyah beralamat di Desa Balongan. Noaf tidak ingin bertemu dengan orang dan kini tengah mengalami stres berat.

Sejak kejadian ledakan tangki minyak Balongan membuat Noaf ketakutan saat berjumpa dengan orang lain.

“Ia mengalami guncangan psikis hebat. Bahkan kalau tidak diterapi bisa lebih parah lagi kondisi kejiwaanya” ucap petugas sekteratis BPPD Indramayu yang dikutip dari Cirebon Raya pada Minggu 18 April 2021.

Baca Juga: Ramai Tagging Video Porno Beredar di Facebook, Simak Cara Amankan Akunmu

Konsidi yang dialami Noaf saat ini mengundang perhatian Himpunan Sarjana Psikologi (Himpsi) Jawa Barat.

“Dari Himpsi ada yang datang untuk memeriksa kejiwaan Noaf. Sampai sekarang jiwanya masih terguncang.” Ucapnya.

Selain Noaf yang mengalami stres karena kasus ledakan tangki miyak Balongan, salah seorang ibu yang tinggal satu desa dengan Noaf mengalami keguguran.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2021: Simak 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

Diketahui korban bernama Mutia (21), korban tinggal satu blok dengan Noaf. Mutia telah mengalami keguguran dan sempat menjalani operasi di RSUD Indramayu.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga. Belum ada pihak dari Pertamina yang memeriksa Noaf ataupun Mutia.

Selain dua korban yang disebutkan diatas, salah satu korban yang mengalami luka bakar serius dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021.

Baca Juga: Epic! Persib Bandung Melaju ke Final Piala Menpora 2021 Dengan Skor Seimbang

Korban meninggal yakni IA (18) adalah seorang remaja Desa Juntinyuat. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan selama 12 hari di Rumah Sakit Pertamina Pusat Jakarta.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya

Tags

Terkini

Terpopuler