UTARA TIMES - Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu kembali dikagetkan oleh semburan gas di tengah persawahan, pada Selasa siang, 27 Oktober 2020 lalu.
Semburan gas yang bercampur air dan lumpur. Menurut laporan warga, semburan gas itu tiba-tiba muncul, tidak jauh dari bekas area sumur minyak tua milik Pertamina.
Baca Juga: Pendapatan dari 5 Perusahaan Dunia, Amazon Raup Untung
Titik semburan berjarak sekitar setengah kilometer dari permukiman warga Rt 12 Blok Cilumbu Sukaperna. Mustofa (46 tahun), warga setempat menuturkan, semburan pertama terlihat pukul 13.30 WIB siang hari.
Baca Juga: Park Eun Bin Bintangi Film Do You Like Brahms, Film Drakor tentang Wujudkan Impian
Pada 2 tahun sebelumnya, semburan tersebut terjadi di banyak titik, bahkan sampai di dekat pemukiman warga.
Seorang warga yang melintas dikejutkan dengan suara gemuruh di tengah sawah. Setelah didekati ke arah suara, petani melihat ada tanah bergolak, menemburkan air ke udara.
Baca Juga: Kutipan Film Korea Tentang Pelakor, The World Of The Married
"Semburan bahkan mencapai satu meter lebih. Kami ketakutan lalu melaporkan ke desa, apalagi seteah melihat jilatan api dari dalam tanah," tutur dia.
Seperti dikutip dari cirebonraya.pikiran-rakyat.com Mustofa menuturkan, gas ini berbeda dengan gas umumnya yang juga pernah muncul di area sekitar Sukaperna, karena tidak berbau.
Baca Juga: Lagi, Penusukan Kepada Ulama Saat Berdakwah
Dituturkan, karena kebetulan cuaca cerah, api percikan api tidak terlalu terlihat. Namun kalau sudah malam, bila kandungan gas masih menyembur, bisa jadi baru kelihatan kobaran apinya.
Baca Juga: BRI Berdayakan UMKM Hingga Siapkan Desa BRILian Untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan
Kapolsek Tukdana, AKP Sunardi, datang bersama anggota ke lokasi gas yang dekat dengan sumur tua Pertamina. Garis polisi segera dipasang untuk pengamanan agar warga tidak mendekati lokasi semburan gas.
Baca Juga: Penggemar K-POP Pasti Tak sabar, Berikut Tanggal Tayang Film Terbaru BTS di Indonesia
"Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina. Kebetulan lokasi semburan masih di area sumur tua Pertamina," pungkasnya.**