Network
UTARA TIMES - Tahanan titipan Polres Indramayu tewas setelah dikeroyok oleh nara pidana lain di dalam Lapas Indramayu.
Setelah di telusuri bahwa motif pengeroyokan diduga dendam antar para pengedar narkoba jenis sabu. Korban tewas, berinisial A alias I (45 tahun), tahanan warga Kecamatan Haurgeulis, Indramayu.
Kemudian A dikeroyok di dalam Lapas Indramayu tanpa seorang sipirpun yang tahu. Ia dikeroyok oleh dua rekannya sesama pengedar narkoba yang lebih dulu ditangkap polisi dan ditahan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Jokowi Soal Perpres Baru No 7 2021, 'Ekstrimisme Tanpa Gejala'
Kedua pelaku masih dirahasiakan identitasnya oleh Lapas Indramayu maupun pihak kepolisian.
Pengeroyokan sendiri terjadi pada Jumat petang, 15 Januari 2021 lalu. Dilakukan kedua napi terhadap A saat mereka memperoleh jatah makan malam.
Sementara korban baru merasakan kesakitan pada Sabtu malamnya. Ia mengeluh menderita sakit di perut dan dada.
Namun belum sampai tertolong, A tiba-tiba tergeletak dan meregang nyawa. Dari hasil pemeriksaan, terdapat bekas luka memar di perut dan dadanya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka 2021, Hanya Golongan Ini Yang Akan Lolos Pendaftaran, Termasuk?
Belakangan terungkap, A menjadi korban pengeroyokan dua napi lainnya. A yang statusnyya masih tahanan titipan Polres karena kasusnya masihh dalam penyidikan polisi, dituduh dua pelaku sebagai mata-mata polisi.
"Korban dituduhh kedua pelaku sebagai mata-mata polisi yang menyebabkan kedua pelaku ditangkap dan ditahan. Motifnya dendam," tutur Kepala Lapas Indramayu, Irwan Silais.
Dijelaskan, pada saat kejadian, sipir tidak mengetahui karena pengeroyokan dilakukan di tempat tersembunyi.
Irwan menjelaskan kronologi penganiayaan berakhir kematian itu. Terjadi saat sore menjelang petang saat seluruh napi, termasuk tahanan titipan polres, memperoleh jatah makan.
Baca Juga: Berikut Rincian Bantuan Kemenkes Untuk Korban Gempa di Sulawesi Barat
Saat itu, pintu ruangan dari seluruh blok napi pun dibuka. Saat itu, kedua pelaku mendatangi korban, kemudian membawa korban ke tempat tersembunyi dan mengeroyoknya, sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebonraya.pikiran-rakyat.com.
Usai mengeroyok, kedua napi pelaku kembali ke blok mereka. Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB, A mulai merasakan sakit.
Korban mengerang dan mengeluh kesakitan di bagian perut dan dada. Rekan satu selnya berusaha memberi tahu ke sipir penjara, namun sebelum diperiksa, korban lebih dulu meninggal dunia.
Baca Juga: Liga Inggris Nanti Malam: Liverpool vs Manchester United, Simak Statistik dari Kedua Tim
"Terdapat luka memar di bagian perut, dada dan leher. Pelaku kini menjalani pemeriksan polisi. Ini akan menjadi perkara baru bagi keduanya," tutur Irwan.
Korban tewas A tertangkap Satnarkoba Polres Indramayu pada awal Januari 2021 ini. Polisi menyita barang bukti paket sabu seberat 1,26 gram.***
Artikel ini telah tayang di cirebonraya.pikiran-rakyat.com dengan judul Tahanan Narkoba Tewas Dikeroyok Napi Narkoba di Lapas Indramayu (Agung/CirebonrayaPR)
