Hujan Deras Tiga Hari, Indramayu Dikepung Banjir

- 20 Januari 2021, 06:25 WIB
Foto anak-anak bermain di jalan yang terendam banjir susulan
Foto anak-anak bermain di jalan yang terendam banjir susulan /ANTARA

UTARA TIMES - Saat ini sejumlah sungai yang bermuara ke pantura Kabuaten Indramayu meluap. Akibatnya sejumlah wiayah diterjang banjir.

Dalam peta genangan terjadi di berbagai titik. Kota Indramayu sendiri seperti dikepung oleh banjir di daerah pinggirannya.

Hujan deras selama tiga hari lalu mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi yang diperparah oleh luapan sungai.

Baca Juga: dengan ShopeePay Harga Paket Internet Lebih Murah, ini Caranya

Daerah pinggiran kota Indramayu, sejak Selasa pagi kemarin, 19 Januari 2021, banjir telah memutuskan akses jalan Desa Sindang menuju Blok Pecuk Desa Panyindangan Kulon.

Sejumlah truk pengangkut sampah terhalang tidak bisa membuang sampah karena akses jalan satu-satunya terendam banjir sampai kedalaman 1 meter.

Kebetulan lokasi banjir akibat luapan sungai Cimanuk itu merupakan jalan satu-satunya menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk.

Baca Juga: Jodoh! Pertanda 'Keluarga' Sudah Merestui Hubungan Kalian, Jangan Harap Sebelum Ini

Warga terpisah oleh genangan banjir tersebut. Sementara areal sawah di kiri kanan jalan tersebut sudah berubah seperti danau luas.

Sementara di wilayah Kota Indramayu, banjir merendam sedikitnya 200 rumah di Blok Bungkul Barat Kelurahan Bojongsari. Permukiman warga tersebut terendam air hingga setinggi 60 centimeter.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Indramayu, A Fatah, banjir di Bojongsari terjadi akibat luapan Cimanuk.

Debit Cimanuk sangat tinggi karena menampung tumpahan air dari berbagai anak sungai. Semua mengalir ke Indramayu.

Baca Juga: Liga Inggris Malam Ini: Leicester City vs Chelsea, Beberapa Fakta Menarik Mengenai Kedua Tim

Banjir juga merendam ratusan hektare pesawahan serta puluhan kolam ikan di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang. Di daerah tersebut banjir diakibatkan luapan Sungai Cirenggon.

"Debit Cirenggon sangat besar. Seharusnya masuk ke Cimanuk. Tapi karena sipon terlalu kecil, maka terjadi luapan," tutur Suwenda (56), warga setempat sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebonraya.

Di Tukdana, warga dibantu aparat kepolisian, TNI dan petugas kecamatan, bergotong royong memperbaiki tanggul Blok Bangsa Desa Rancajawat, yang ambrol tergerus air.

Baca Juga: Alam Kubur Sebagai Pengingat Untuk Manusia, Berikut Ini Penjelasannya

"Kami perkuat tanggul yang jebol dengan cerucuk bambu lalu ditimbun tanah dan tumpukan karung," tukas Kapolsek Tukdana Iptu Iwa Mashadi.

Di Kertasemaya dilaporkan, sungai irigasi Sindupraja juga meluap. Mengakibatkan puluhan rumah terendam serta belasan hektare sawah tenggelam, terparah di dua desa, yakni Kertasemaya dan Jengkok.***





Artikel ini telah tayang di cirebonraya.pikiran-rakyat.com dengan judul Indramayu Dikepung Banjir, Sejumlah Sungai meluap (Agung/cireborayaPR)

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah