Perahu Nelayan Indramayu Tenggelam Diterjang 'Ombak Jedor'

- 8 Februari 2021, 06:00 WIB
Perahu nelayan bertuliskan BRS Utama Pantura terbalik di Perairan Cirebon pada Rabu, 27 Januari 2021. Satu dari 14 ABK hilang dan belum ditemukan.
Perahu nelayan bertuliskan BRS Utama Pantura terbalik di Perairan Cirebon pada Rabu, 27 Januari 2021. Satu dari 14 ABK hilang dan belum ditemukan. /Basarnas

UTARA TIMES - Saat ini ombak besar pada perairan Laut Utara Jawa Kabupaten Indramayu menyebabkan sebuah perahu nelayan tenggelam, Sabtu 6 Februari 2021 lalu.

Dengan pengistilahan 'Ombak Jedor' sebuah perahu terbalik lalu teggelam setelah di hantam ombak tersebut, istilah nelayan Indramayu menamai ombak besar dan tiga orang dalam perahu itu berhasil diselamatkan oleh nelayan lain.

Kronologis peristiwa itu terjadi pada saat ketiga nelayan, Raya (48 tahun), Purjani (30 tahun) dan Riyanto (22 tahun), tengah menebar jaring mencari ikan di laut Patrol Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Sinopsis Buku Puisi 'Perjamuan Khong Guan' Karya Joko Pinurbo

Namun tiba-tiba ombak jedor datang menghantam badan perahu hingga terbalik. Ketiga nelayan warga Desa Bugel Kecamatan Patrol itu pun terpental.

Perahu mereka seketika terbalik dan tenggelam. Berbekal alat seadanya, ketiga nelayan itu berusaha berenang menjangkau daratan. Beruntung, tak jauh dari lokasi ketiga nelayan, ada perahu lain yang menghampiri dan menolong.

Ketiganya lalu diselamatkan dan dibawa ke dermaga sebuah perusahaan minyak dan gas, PT BMU di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol. Saat tiba di darat, salah satu nelayan, Purjani, tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Danza de los Voladores, Ritual 'Manusia Burung' Yang Mendebarkan di Meksiko

Seperti diberitakan Cirebonraya.pikiran-raya.com dalam artikel "Ombak 'Jedor' Hantam Perahu Nelayan di Indramayu." Komandan Kapal Pol. VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan, Bripka Masnudin, membenarkan peristiwa itu.

"Benar, perahu yang sebelumnya tenggelam kini sudah dievakuasi karena ternyata terdampar di pantai terdorong ombak," tutur dia, Minggu 7 Februari 2021.

Masnudin menyampaikan, dalam sepekan terakhir, cuaca di Laut Utara Jawa cenderung berbahaya. Sesekali muncul ombak besar disertai angin kencang sehingga mengancam keselamatan nelayan.

Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Leo 7 Februari 2021: 'Fase Pasang Surut, Dihadapkan Pilihan'

"Berkali-kali kami ingatkan agar perahu kecil tidak melaut. Cuacanya berbahaya," pungkasnya.***(Hendra/cirebonrayaPR)

Editor: Nur Umar

Sumber: cirebonraya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah