Network
UTARA TIMES – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 13 Tahun 2021, yang mengatur tentang larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri 2021.
Pemberlakuan larangan mudik yang dikeluarkan Satgas Covid-19 mengatur larangan mudik bagi pelaku Perjalanan Dalam Negeri, selama H-14 (22 April – 5 Mei 2021) dan H+7 larangan mudik (18 Mei – 24 Mei 2021). Sedangkan untuk larangan mudik pada 6 – 17 Mei 2021 masih tetap berlaku.
Oleh karenanya Satgas Covid-19 bersama Sat Polair Polres Indramayu kini tengah memperketat larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri 2021.
Baca Juga: Berikut Daftar Pos Jaga Larangan Mudik 2021 Di Wilayah Kabupaten Indramayu
Polres Indramayu akan melakukan pengetatan larangan mudik dengan mengadakan patroli baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Hafid S Herlambang selaku AKBP Polres Indramayu mengaskan, jika Sat Polair bersama Satgas Covid-19 akan melakukan operasi larangan mudik melalui jalur laut,
“Kami kedepankan Sat Polair kerja sama dengan Satgas Covid-19 dan stake holder untuk melaksanakan kegiatan operasi larangan mudik di peraian,” Ucap Hafidh
Polres Indramayu akan melakukan patroli laut di sejumlah pelabuhan perikanan di Indramayu.
Dimulai dari wilayah Indramayu Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Subang hingga sisi Indramayu Timur yang berbatasan dengan Cirebon.
Baca Juga: Fantastis! Prancis Kantongi 3,75 Miliar Euro Setelah Menjual 30 Jet Tempur ke Mesir
Polres Indramayu akan menghadang datangngya pemudik menggunakan perahu nelayan dari berbagai pelabuhan ikan di Jakarta dan sekitarnya, menuju wilayah Kabupaten Indramayu.
Hal ini dikarekan banyaknya kelompok nelayan yang memilih mudik dengan menempuh jalur laut dari Jakarta menuju Kabupaten Cirebon.
Pemudik biasanya melakukan perjalanan melalui jalur laut secara rombongan menggunakan puluhan perahu nelayan.
