Sundari juga menyerakan untuk tetap mendesak masuk ke dalam untuk menemui pihak Pertamina tapi pihak Pertamina tidak memberikan jawaban apapun.
Baca Juga: Intip Peforma Edouard Mendy saat Chelsea Mencapai Final di Liga Champions
“Bagaimanapun caranya kita bisa masuk ke dalam. Percuma bertemu dengan pihak Pertamina kalau tidak ada jawaban sama sekali. Jadinya masyarakat aksi datang kesini karena tidak adanya jawaban apapun dari pihak Pertamina.” Ucap Sundari
Sundari juga menumpahkan keluh kesahnya di hadapan polisi mengenai ras kecewa terhadap polisi yang menghadang massa aksi masuk ke dalam.
“Padahal kalian itu yang gaji masyarakat bukan uang Pertamina. Katanya polisi itu mengayomi ke masyarakat. Kalian pasti mengerti keadilan. Negara kita punya hukum, harusnya polisi melindungi masyarakat tapi kenapa Pertamina yang salah malah dilindungi. Yang salah dilindungi yang benar di sengsarakan.” Ujar Sundari pada barisan polisi.
Baca Juga: Arsenal Lewatkan Peluang ke Final Liga Eropa, Mikel Arteta: Kami Hancur
“Kalian kalau posisinya berada di masyarakat sini, sama saja. Jangan seenaknya saja, coba kalian pikirkan seribu kali.”
Salah satu ibu menyuarakan suaranya sambil mengacungkan tangannya
“Polisi cari makan di Pertamina, orang Pertamina cari makan dimana? Di luar negeri.” Ujarnya di hadapan para polisi.***