Sedangkan, dalam hal acara pembongkaran alun-alun Indramayu yang diperkirakan akan mengundang kerumanan dan nyatanya tidak sedikit dari masa yang hadir melanggar prokes, tetap dilanggengkan.
Kekecewaan ini diungkapkan salah satu akun instagram @indramayuinfo yang mengungunggah sebuah aktivitas pembongkaran alun-alun Indramayu, yang mana massa yang hadir saling berdekatan dan tidak menjaga jarak.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyematkan sebuah caption berisikan kekecewaannya karena aktivitas masyarakat seperti arak-arakan dilarang, sedangkan kerumunan pembongkaran alun-alun Indramayu diperbolehkan,
“Hiburan dan arak-arakan X (dilarang). Pilwu V (diperbolhekan). Kerumunan pembongkaran pagar pendopo V (diperbolehkan).” Tulisnya dalam unggahan.
Unggahan tersebut mendapatkan beberapa komentar dari warganet. Salah satunya dengan nama akun @bar***, dalam komentarnya akun tersebut menyebutkan jika pemerintah telah melanggar aturannya sendiri,
“Aturan sendiri dilanggar sendiri, gimana masyarakat mau percaya sama pemerintah.” Tulisnya dalam kolom komentar.
Selain itu salah satu warganet dengan nama akun @azh*** juga menuliskan komentarnya tentang kejelasan dari peraturan kerumunan yang dibuat Satgas Indramayu.
Baca Juga: Demi Temani Aurel Hermansyah yang Alami Keguguran, Krisdayanti Rela Terabas Kesibukkan