PPKM Mikro Opsi Terbaik di Indramayu dalam Menekan Penyebaran Covid-19

- 14 Juni 2021, 12:05 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina melihat PPKM Mikro sebagai opsi terbaik dalam penekanan sebaran virus
Bupati Indramayu Nina Agustina melihat PPKM Mikro sebagai opsi terbaik dalam penekanan sebaran virus /nina agustina/

UTARA TIMES - Banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) dan ditambah dengan naiknya angka pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu membuat Nina Agustina selaku Bupati merespon cepat hal tersebut.

Langkah yang di ambil oleh Bupati antara lain memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 hingga ke tingkat desa untuk lebih meningkatkan PPKM Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Salah satu opsi terbaik menurut Nina dalam pengendalian kasus Covid-19 ialah dengan menekan PKPM Mikro dalam pengendalian sebaran virus.

Baca Juga: FAKTA MENARIK EXE Kelra, Proplayer Termuda MVP MSC 2021 yang Berusia 16 Tahun Asal Philiphine

"Pada periode lalu, saat Pulau Jawa dan Bali diberlakukan PPKM Mikro secara merata, dampaknya bagus. Angka Covid-19 mampu ditekan," tegas Nina, 14 Juni 2021.

Dari pengalaman itu, Nina meminta agar seluruh Satgas Penanganan Covid-19 meningkatkan kampanye kepatuhan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

"Bila perlu lakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan," tandas dia.

Baca Juga: Hasil SBMPTN 2021 Diumumkan Hari Ini, Berikut Link Pengumuman dan Panduan Cek Hasilnya.

Peringatan keras Nina bukan tanpa alasan. Ia mengaku banyak menemukan fakta banyaknya masyarakat yang menganggap sepele pandemi mematikan tersebut.

"Mari bersama tekan Corona. Terapkan selalu pola hidup sehat, patuhi disiplin protokol kesehatan. Ikuti anjuran Satgas Penanganan Covid-19 di lapangan, jangan abai apalagi sampai melawan," ujar Nina.

Sekadar informasi, dalam sepekan, kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu melesat tajam. Angkanya sudah 9 ribu lebih kasus, disertai angka kematian mencapai 219 orang.

Baca Juga: Hasil Copa America 2021 Grup B Hari ini, 14 Juni 2021 : Kolombia pecundangi Ekuador 1-0

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Deden Bonni Koswara, menyebutkan beberapa faktor penyebab melonjaknya angka pasien Covid-19 karena beberapa hal, sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.

Penyebab yang dimaksud Deden yakni karena efek banyaknya kerumunan dan hiburan serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan.

"Yang paling membahayakan saat ini adalah ketidakpedulian masyarakat terhadap bahaya Covid-19. Mereka abai, jadi sangat tidak peduli soal Covid-19," tutup Deden.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x