Klaster Baru Muncul di Indramayu, Camat; Klaster Taekwang

- 17 Juni 2021, 18:55 WIB
Klaster Baru Muncul di Indramayu, Camat; Klaster Taekwang
Klaster Baru Muncul di Indramayu, Camat; Klaster Taekwang /Pixabay/Wilfried Pohnke/

UTARA TIMES - Melonjaknya angka Covid-19 baru-baru ini di Kabupaten Indramayu kini muncul klaster Taekwang di Kecamatan Haurgeulis pada gelombang kedua.

Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Haurgeulis menyebutkan, hasil tacking dan tracing terakhir ada enam puluh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian terdapat sebagian diantara warga yang terpapar berasal dari klaster Taekwang. Itu artinya, klaster Taekwang saat ini menjadi gelombang kedua. Gelombang pertama muncul pada Februari 2021 lalu.

Baca Juga: 75 Preman Indramayu Diamankan, Kapolres; Resahkan Masyarakat

Nama kaster Taekwang ini merujuk nama sebuah pabrik di Jalan Cinangsi, Karanganyar, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Rory Firmansyah selaku camat Haurgeulis yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan membenarkan munculnya klaster Taekwang gelombang kedua di wilayahnya.

Ia menjelaskan, warga yang terpapar virus corona saat ini tengah melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Hasil Seleksi Ujian Masuk PTKIN Diumumkan, Cek Nama di Link Berikut !

"Ada tiga puluh rumah yang dijadikan tempat isolasi mandiri, tersebar di beberapa desa," kata dia, Kamis 17 Juni 2021.

Rory menambahkan, di Taekwang kebetulan banyak tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu bekerja di sana.

Para tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu itu kebanyakan berasal dari kecamatan-kecamatan di wilayah barat, seperti Haurgeulis, Gantar, Patrol, Sukra dan Anjatan.

Baca Juga: Pembahasan Serta Contoh Soal Tes Intelgensi Umum Bagian Analogi Kata untuk CPNS 2021

Klaim muncul klaster Taekwang diketahui setelah Satgas Covid-19 menemukan pekerja pabrik PT Taekwang yang terkonfirmasi positif corona.

Pada klaster Taekwang gelombang pertama, lanjut dia, pekerja pabrik Taekwang yang dinyatakan positif itu sempat melakukan perjalanan pulang pergi setiap hari. Sebagian besar dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala.

"Jadi tidak kos atau mengontrak rumah di dekat pabrik. Para pekerja Taekwang dari Haurgeulis pulang pergi berombongan menggunakan mobil jemputan," kata Rory.

Baca Juga: Contoh Soal 'Analogi Kata' dalam Tes Intelgensi Umum CPNS 2021 Beserta Pembahasannya

Kondisi seperti, menurut Rory memiliki potensi besar terhadap sebaran virus corona karena orang yang sebenarnya terkonfirmasi dan kontak erat bisa saja masih melakukan aktifitas normal.

Menghadapi klaster Taekwang gelombang kedua, Satgas Covid-19 Kecamatan Haurgeulis melalukan tindakan tegas yakni memaksa seluruh warga yang terpapar isolasi mandiri, sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.

"Demi kebaikan semusa, harus isolasi mandiri. Kecuali yang tergolong sedang atau berat, isolasi di rumah sakit. Dan alhamdulillah, respon mereka (pekerja Taekwang) sangat baik, mau isolasi mandiri," tandas dia.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah