Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indramayu Semakin Mengkhawatirkan, 15 Kasus Kematian dalam Dua Hari

- 19 Juni 2021, 12:32 WIB
ilustrasi penguburan pasien covid-19
ilustrasi penguburan pasien covid-19 /Tangkapan layar YouTube Insider News/

UTARA TIMES - Saat ini angka kematian pada kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan.

Sehingga dalam dua hari, Kamis dan Jumat (17-18 Juni 2021) telah terjadi sebanyak 15 kasus kematian.

Selama pandemi Covid-19 angka kematian seluruhnya berjumlah 245 orang. Jumlah ini tercatat sebagai angka kematian terbanyak kedua di Jawa Barat dalam rilisan Dinas Kominfo Indramayu.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Toxic Parent yang Berdampak Buruk Bagi Si Buah Hati

Statistik angka kematian yang juga dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, update data Sabtu, 19 Juni 2021 jam 09.00 WIB, telah terjadi 45 kasus kematian.

Sehingga saat ini Kabupaten Indramayu menyumbang angka sekitar 30 persen angka kematian di Jawa barat.

Tingginya lonjakan kematian ternyata dibarengi meningkatnya angka pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Cara menggunakan Item Jungle Pada Update Terbaru Mobile Legends.

Pada Jumat 18 Juni kemarin, pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona sebanyak 159 orang. Ini merupakan rekor paling tinggi sepanjang pandemi ini mewabah.

Yang lebih mengkhawatirkan, adanya kenaikan pasien Covid-19 yang harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Sehari kemarin, setidaknya ada 137 orang yang harus dirawat.

Sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit jumlahnya mencapai 912 orang.

Baca Juga: Mager Tapi Laper? Simak Resep Mudah Membuat Spaghetti Hot Jeletot yang Cocok Untuk Disantap Saat Hujan

Rasio penambaghan pasien Covid-19 dengan jumlah ketersediaan tempat tidur ternyata tidak seimbang. Pasien yang harus dirawat 300 persen lebih banyak dari ketersediaan tempat tidur yang hanya 316 buah.

Sadar kondisi tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina harus menyiapkan ruang isolasi cadangan untuk pasien Covdi-19.

Ia bahkan telah mengantisipasinya dengan penambahan kapasitas ruang isolasi dan tempat tidur pasien Covid-19 sebesar 30 persen dari jumlah saat ini.

Baca Juga: Penjelasan Item Jungle Pada Update Terbaru Mobile Legends.

Namun jika skenario yang lebih buruk terjadi, kata Nina, Pemkab Indramayu harus menyediakan kapasitas tempat tidur lebih banyak.

Nina menyiapkan gedung Asrama Haji yang masih dalam tahap pembangunan di Kecamatan Lohbener sebagai tempat cadangan isolasi pasein Covid-19, sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.

"Saya berharap rencana penggunaan gedung Asrama Haji ini tidak jadi, sebab saya optimis angka sebaran Covid-19 akan turun," tandas Nina disela-sela kegiatan melihat langsung kondisi Asrama Haji, Kamis 17 Juni 2021 lalu.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x