Network
UTARA TIMES - Virus corona yang mewabah pada tahun 2020 lalu, terdapat pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Senin 21 Juni kemarin mencapai 9.948 jiwa.
Kemudian kenaikan terbanyak terjadi dalam dua pekan terakhir atau awal Juni ini. Hingga saat ini masih belum bisa disimpulkan penyebab kenaikan angka yang signifikan tersebut.
Melonjaknya kasus tersebut apakah berawal dari libur lebaran lalu atau memang karena virus Delta India sudah masuk ke Indramayu. Hingga saat ini satgas Penanganan Covid-19 setempat masih mengurainya.
Baca Juga: DIY Batal Lockdown, Sri Sultan Hamengku Buwono X: 'Pemerintah Harus Ganti Duit Masyarakat untuk Makan'
Bertolak dari angka kenaikan tersebut, tingkat angka kesembuhan juga cukup menggembirakan. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indramayu, pemerintah setempat merilis sebanyak 8.387 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Kenaikan signifikan angka kesembuhan pasien Covid-19 justru terjadi saat angka orang yang terpapar juga tinggi. Dalam rentang waktu lima hari 17-21 Juni angka kesembuhan mencapai 128 pasien.
"Mengejutkan memang, di tengah nakes banyak yang terpapar, namun tingkat angka kesembuhan juga sangat baik," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: Full Episode Ikatan Cinta Hari Ini 22 Juni 2021, Aldebaran dan Andin Memutuskan Hukuman Untuk Elsa
Deden berharap, tren kenaikan angka kesembuhan akan terus meningkat. Hal itu sangat penting untuk memberikan motivasi dan sugesti bagi pasien lain yang saat ini masih menjalani perawatan.
Pada bagian lain Deden menyatakan, dengan tingginya angka kesembuhan, dampak positif lain yakni rasio keterisian tempat tidur rumah sakit khususnya ruang rawat pasien Covid-19 di rumah sakit juga seimbang.
Deden juga mengimbau masyarakat agar tidak abai. Warga dimana pun agar tetap menjalankan kepatuhan protokol kesehatan sehingga laju sebaran virus corona bisa ditekan, seperti dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.
Baca Juga: Nana Berhasil Melarikan Diri Dalam Buku Harian Seorang Istri 22 Juni 2021
"Jangan abai, virus itu tidak kelihatan maka pakailah masker. Mulailah dari diri sendiri dan lingkungan terkecil untuk terus patuhi protokol kesehatan," tutup Deden.***
