Motif Pembunuhan TKW Indramayu di Taiwan, Ternyata Pelakunya Teman Sendiri Diduga Iri Hingga Tusuk Korban

- 14 Agustus 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan/ Motif Pembunuhan TKW Indramayu di Taiwan, Ternyata Pelakunya Teman Sendiri, Diduga Iri Hingga Menusukan  Benda Tajam
Ilustrasi pembunuhan/ Motif Pembunuhan TKW Indramayu di Taiwan, Ternyata Pelakunya Teman Sendiri, Diduga Iri Hingga Menusukan Benda Tajam /Pixabay/



UTARA TIMES- TKW asal Indramayu di Taiwan mengalami nasib tragis, pasalnya Komariyah (korban) dibunuh oleh temannya sendiri asal Indonesia yang bekerja di tempat yang sama.

Motif pembunuhan pelaku terhadap korban yakni TKW Indramayu sudah terungkap oleh kepolisian Taiwan.

Korban pembunuhan tragis yang dialami Komariyah di Taiwan membuat geger para TKW Indonesia di Taiwan. Pasalnya Komariyah adalah teman kerja di perusahaan yang sama.

Baca Juga: Gadis Asal Indramayu Jadi Korban Perdagangan Orang di Papua, Dipaksa Layani Pria Hidung Belang

Kepolisian Taiwan mengungkap jika TKW Indramayu ini tewas karena mengalami tusukan benda tajam di dada, perut, wajah dan punggung.

Komariyah TKW Indramayu meninggal saat dibawa menuju rumah sakit di wilayah Nantou, Taiwan.

Kepolisian Taiwan memberikan keterangan bahwa Pelaku pembunuhan berisnial PS, seorang TKW asal Bengkulu yang juga rekan kerja korban.

Baca Juga: Singkat! Puisi Kemerdekaan 2 Bait untuk anak SD, Jadikan HUT RI ke-76 Kian Semarak

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebonraya dengan judul Pembunuhan TKW Indramayu di Taiwan, KDEI Taipei Kirim Berita Faksimili ke Indonesia Berisi Ini. Pelaku menyerahkan diri setelah terkepung polisi ketika kabur dan bersembunyi di tengah hutan tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Korban dan pelaku merupakan rekan kerja di sebuah perkebunan tomat di Taiwan. Motif pembunuhan sendiri terjadi karena pelaku sakit hati terhadap korban.

Pelaku yang kurang mampu menguasai bahasa Mandarin kerap dimarahi majikannya karena sering salah menerjemahkan perintah.

Korban yang sering diminta tolong oleh pelaku untuk menyampaikan terjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Mandarin, rupanya dianggap sebagai penyebab pelaku sering dimarahi majikan.

Baca Juga: SPOILER Ikatan Cinta Sabtu 14 Agustus 2021, Apakah Nino Kembali dengan Elsa?

Alasannya, karena terjemahannya tidak sesuai apa yang dikehendaki pelaku. Pertengkaran keduanya terjadi hingga berujung pada pembunuhan terhadap Komariyah.

Rangkaian informasi diatas merupakan isi dari berita faksimili (Barfaks) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei untuk seluruh pemangku kepetingan di Indonesia.

Ber faks bernomor B-00368/KDEI TAIPEI/ 210809, itu ditandatangani langsung Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso.

Berfaks memuat seluruh kronologi peristiwa pembunuhan hingga penanganan yang dilakukan oleh Kepolisian Nantou, Taiwan.

"Ya, Berfaks yang memuat seluruh laporan dan kronologi kejadian pembunuhan sudah kami terima dari KDEI Taipei," ungkap petugas BP2MI Kabupaten Indramayu, Firman, Sabtu 14 Agustus 2021.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x