Orangtua Bharada E Ditahan di Mako Brimob, Ini Pernyataan Deolipa Yumara

- 18 Agustus 2022, 10:43 WIB
\Orangtua Bharada E Ditahan di Mako Brimob, Ini Pernyataan Deolipa Yumara
\Orangtua Bharada E Ditahan di Mako Brimob, Ini Pernyataan Deolipa Yumara /ANTARA/Luthfia Miranda Putri

UTARA TIMESDeolipa Yumara kini bukan lagi pengacara Bharada E. Namun, ia mengungkap bahwa orangtua mantan kliennya itu kini ditahan di Mako Brimob.

Keterangan bahwa orangtua Bharada E ditahan di Mako Brimob itu disampaikan Deolipa Yumara menanggapi keterangan Bareskrim Polri bahwa Bharada E dibujuk orangtuanya untuk mengaku.

Menurut Deolipa Yumara, Bharada E mustahil membuat pengakuan yang sebenarnya karena bujukan orangtuanya, sebab mereka ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Karena ditahan di Mako Brimob maka tidak mungkin orangtua Bharada E bisa menemui Bharada E dan membuatnya mengaku.

Baca Juga: Nilai Suap yang Dilakukan Ferdy Sambo Fantastis, 1 Orang Dapat 1 Miliar

"Ah bohong. Itu Kabareskrim bohong. Orangtuanya Bharada E di Mako Brimo kok, ditahan," bebernya.

Deolipa menyatakan bahwa kejadian yang sebenarnya terekam kamera CCTV Mabes Polri.

Momen pengakuan Bharada E pun sedang dalam pengawasan CCTV.

“CCTV di Mabes Polri menceritakan kejadian semuanya pada tanggal 6-7 di Subbid Keamanan Negara Mabes Polri. Buka aja CCTV, nanti si kumis ketauan bohongnya,” tantang Deolipa.

Baca Juga: 5 Kabar Gembira dari Kemendikbud untuk Guru Belum Sertifikasi di Tahun 2022 Simak Penjelasannya!

Ditanya tentang alasan Bareskrim menyampaikan keterangan yang berbeda dengannya, Deolipa berspekulasi bahwa “Si Kumis” mungkin ingin menjadi Kapolri.

“Kita menduga ingin jadi Kapolri. Mungkin Si Kumis mau jadi Kapolri dibantu sama 303. Pengin depak Kapolri yang sekarang,” tegas Deolipa Yumara, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya.

Sebagaimana diberitakan, seminggu yang lalu Bharada E tiba-tiba mencabut surat kuasa hukumnya terhadap Deolipa Yumara.

Saat tengah menghadiri talkshow di salah satu stasiun televisi, Deolipa mendapat pesan singkat yang mengejutkan.

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Kamis 18 Agustus 2022: Ambisi Dhana Nanda Menguasai India

Ini saya dapat, ini di depan ... Ini siaran langsung, ‘kan? Oh, iya, bagus,” kata Deolipa, dikutip dari @metro_tv, Jumat, 12 Agustus 2022.

Deolipa menjelaskan bahwa dirinya baru saja mendapat informasi tentang pencabutan kuasa itu dari anak buahnya.

Ia mengaku heran dengan surat pencabutan dari Bharadatersebut. Sebab surat tersebut diketik, bukan ditulis tangan.

“Jadi, saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara dari kantor saya di Condet. Surat pencabutan kuasa, tapi ini surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik. Tentunya posisinya si Eliezer nggak mungkin mengetik, wong dia tahanan, diketik baru dia tanda tangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bharada Eliezer atau Richard Eliezer Lengkap, Nama yang Terseret Kasus Brigadir Joshua

Biasanya Eliezer ini suka nulis tangan, ya kan tapi dia diketik dan tanda tangan,” terang Deolipa.

Deolipa pun membacakan isi pencabutan surat kuasa tersebut secara langsung di acara talkshow Metro TV itu.

“Surat pencabutan kuasa. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, nama Richard Eliezer Pudihan Lumiu, tempat tanggal lahir Manado, 14 Mei 1998, jenis kelamin laki-laki, agama Kristen Protestan, sama seperti saya, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Indonesia,” tuturnya, membacakan surat yang dikirim Bharada E.***

 

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x