Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal, yang berbunyi:
يطلع الله الي جميع خلقه ليلة النصف من الشعبان فيغفر لجميع خلقه الا لمشرك او مشاحن
Artinya, “Allah memandang semua makhlukNya pada malam Nisfu Syaban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan,”
Meski telah disebutkan sebelumnya bahwa malam Nisfu Syaban adalah malam pengampunan dosa, namun tidak semerta merta orang yang tidak melakukan ibadah apapun di malam itu akan mendapat ampunan.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI Wisata Buka Hingga 7 Maret 2023, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya
Bahkan setelah melakukan ibadah seperti membaca Al Quran, beristighfar dan berdzikir semua dosa tidak diampuni sepenuhnya.
Selain dosa kemusyrikan dan kemunafikan yang disebut dalam hadits, masih ada dosa dosa lain yang tidak diampuni pada malam Nisfu Syaban.