Dosa ini telah disebutkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, Tirmidzi an An Nasa’I dari Ibnu Mas’ud, hadits tersebut berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ :« أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ ». قَالَ : ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ :« أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ ». قَالَ : ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ :« أَنْ تُزَانِىَ حَلِيلَةَ جَارِكَ »
Artinya, “Abdullah bin Mas’ud bertanya, ‘Wahai Rasulullah, perbuatan dosa apakah yang paling berat?’
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini, 8-9 Maret 2023 Babak 16 Besar Leg 2, ada Bayern Munchen vs PSG
Kemudian Rasulullah pun menjawab, ‘menjadikan suatu hal sebagai persamaan dari Allah yang telah menciptakanmu (Syirik),’
Kemudian Abdullah kembali bertanya, ‘Apalagi wahai Rasulullah?’ Rasul kembali menjawab, ‘Membunuh orang tuamu karena engkau takut dia makan bersamamu,’