Harap Waspada! Berikut 7 Minuman yang Sangat Buruk Bagi Usus 

- 31 Mei 2023, 09:49 WIB
Harap Waspada! Berikut 7 Minuman yang Sangat Buruk Bagi Usus
Harap Waspada! Berikut 7 Minuman yang Sangat Buruk Bagi Usus /AndCan/PIXABAY/

UTARA TIMES - Berikut ini rangkuman informasi mengenai 7 minuman yang dikonsumsi secara berlebihan dampaknya sangat buruk bagi usus.

Sudah kita ketahui peran usus sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, 7 minuman ini perlu kita hindari dan tetap waspada dengan apa yang kita konsumsi.

Penelitian terbaru menemukan adanya hubungan ketidakseimbangan antara mikrobioma usus dan gangguan autoimun, dalam hal ini para ahli menganjurkan untuk tetap waspada.

 

Pada 7 minuman ini mengandung gula yang lebih tinggi, pemanis buatan, banyaknya keasaman atau bahan yang dapat mengganggu fungsi usus.

Baca Juga: Mengejutkan! Hindari 5 Sarapan Ini Jika Tidak Mau Berat Badan Bertambah Drastis

Berikut 7 minuman yang perlu kita waspadai dan buruk bagi usus.

1. Soda

 

Pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD), konsumsi gula rafinasi dalam jumlah besar seperti minuman bersoda dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena gula sulit diserap ke dalam usus.

Hal ini menyebabkan air ditarik ke dalam saluran pencernaan dan usus untuk mengencerkan dan membuang kelebihan gula, sehingga dapat menyebabkan tinja dan diare.

 

Baca Juga: Gempa Terbaru Kepulauan Mentawai Sumbar Hari Ini Rabu 31 Mei 2023 Mag: 5,3, BMKG Sarankan Hal Ini

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus secara negatif dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi gula rafinasi dalam jumlah besar dan pilihlah sumber gula alami yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan usus.

2. Minuman berkarbonasi

 

Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD) sebaiknya menghindari konsumsi gula rafinasi dalam jumlah besar seperti minuman bersoda.

Hal ini dikarenakan gula yang sulit diserap ke dalam usus dapat menyebabkan air ditarik ke dalam saluran pencernaan dan usus untuk mengencerkan dan membuang kelebihan gula, yang dapat menyebabkan tinja dan diare.

Baca Juga: Puisi Hari Lahir Pancasila 2023 Penuh Makna, Cocok untuk Lomba di Sekolah

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus secara negatif dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sebaiknya penderita IBS atau IBD memilih sumber gula alami yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan usus mereka.

 

3. Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan, seperti minum terlalu banyak bir, koktail, atau segelas anggur, dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di usus dan menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat secara berlebihan.

Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan menyebabkan peradangan, seperti yang dijelaskan oleh Profesor Nutrisi dari Universitas Boston, Joan Salge Blake.

 

Lebih lanjut, Dr. Salge Blake menjelaskan bahwa penyalahgunaan alkohol kronis dapat merusak sel-sel yang melapisi usus dan meningkatkan permeabilitasnya, sehingga memungkinkan bakteri dan racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut bocor ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Susunan Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila 2023 pada 1 Juni di Sekolah

Menurut Pedoman Diet 2020-2025 untuk orang Amerika, takaran minum (alkohol) sedang didefinisikan sebagai maksimal satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

Satu minuman didefinisikan sebagai 12 ons cairan bir, lima ons cairan anggur, dan 1,5 ons cairan minuman keras 80 seperti rum atau vodka. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi alkohol dilakukan dengan bijak dan tidak melebihi takaran yang direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan bakteri di usus dan mencegah peradangan atau kerusakan pada sel-sel usus.

4. Minuman berpemanis buatan

Ketika sedang berdiet untuk menurunkan berat badan, beberapa orang memilih untuk mengkonsumsi minuman nol kalori yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa. Namun, hal ini dapat menyebabkan gejala tidak nyaman pada saluran pencernaan seperti perut kembung, kembung dan diare pada sebagian orang.

Baca Juga: Pasang Link Twibbon Hari Jadi Kota Surabaya Ke–730 Teranyar, Bagikan ke Media Sosial Gratis di Sini

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus.

5. Minuman berenergi

Menurut nutrisionis Lauren Harris-Pincus, sebaiknya hindari minuman berenergi jika Anda ingin menghilangkan kepenatan. Minuman berenergi dengan kafein tinggi dapat menyebabkan gastritis, peradangan, peningkatan motilitas usus, dan diare.

Harris-Pincus menjelaskan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala refluks. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kecemasan dan mengganggu keseimbangan pada orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS). Oleh karena itu, hindari minuman berenergi dan sebaiknya pilih minuman yang lebih sehat untuk menenangkan diri.

6. Teh manis

Menurut pakar nutrisi Toby Amidor, minuman yang memiliki tambahan pemanis seperti lemonade dan es teh manis termasuk dalam daftar minuman yang buruk untuk kesehatan usus.

Baca Juga: Sinopsis Anupamaa Hari Ini Rabu 31 Mei 2023: Kapadia Mengetahui Masa Lalu Maya

Hal ini didukung oleh sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 yang menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko peradangan dan mengganggu keseimbangan bakteri usus yang baik dan buruk, sehingga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan yang serius.

7. Kopi

Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dapat mempercepat motilitas usus sehingga dapat memicu diare dan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kafein juga bersifat diuretik ringan sehingga dapat membuat seseorang sering buang air kecil.

Kafein juga dapat meningkatkan kecemasan dan stres, mengganggu tidur nyenyak, serta memperburuk gejala pada orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD).

Baca Juga: Puisi Hari Lahir Pancasila 2023 Penuh Makna, Cocok untuk Lomba di Sekolah

Meskipun FDA merekomendasikan konsumsi kafein maksimal sebanyak 400 miligram setiap hari, atau sekitar 3 cangkir kopi, pengaruh kafein pada setiap orang dapat berbeda-beda.

Sebaiknya, konsumsi kopi dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan, namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada usus.

Demikian itulah 7 minuman yang buruk bagi usus.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x