Sedangkan, untuk tingkat penggunaan smart city pada ASN di Kabupaten Indramayu, sebesar 53,32 yang digunakan.
Meliputi dimensi smart government yang memiliki tingkat penggunaan tertinggi dibanding dimensi smart city lainnya yakni 78,74 persen.
Kemudian, tingkat dimensi smart economy penggunaan paling rendah dibandingkan dimensi smart city lainnya sebesar 40,68 persen.
Terakhir, kata dia, tingkat manfaat smart city pada ASN di Kabupaten Indramayu dinyatakan dalam kategori bermanfaat sekitar 56,04 persen.
Baca Juga: Menaker Fokus Kesehatan Pekerja
Sebagian besar ASN di Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa seluruh dimensi smart city berada dalam kategori bermanfaat.
"Jadi sementara sudah saya sampaikan untuk FGD ini, pengetahuan ASN terhadap smart city berada dalam posisi sedang, sehingga hasil FGD ini perlu ada perbaikan-perbaikan di antaranya sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Tadi juga sudah dibahas bahwa kami melihat sudah ada komitmen dari kepala daerah terkait dengan terwujudnya smart city,” tambahnya.
Harapan Betty, dari hasil FGD bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diterapkan di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Kunci Sukses Hidup Berumah Tangga, Menurut Psikolog begini
Maka kedepannya, tingkat pengetahuan ASN mengenai smart city di Kabupaten Indramayu dapat ditingkatkan.