Indramayu Masuk Dalam Kawasan Rebana Metropolitan

- 16 November 2020, 21:40 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berbincang seusai membuka West Java Investment Summit (WJIS) 2020 Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berbincang seusai membuka West Java Investment Summit (WJIS) 2020 Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan /Humas Jabar

UTARA TIMES - Kawasan Rebana Metropolitan di kawasan pantura juga meliputi Kabupaten Indramayu.

Sebagaimana diketahui Rebana Metropolitan sendiri merupakan konsep kawasan industri dan perkotaan baru yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain Kabupaten Indramayu, wilayah lainnya yang masuk ke dalam konsep Rebana Metropolitan tersebut adalah Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Baca Juga: Menggunakan Masker Dalam Waktu Lama Bisa Timbulkan Hal Ini

Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Kabupaten Indramayu sangat layak masuk dalam kawasan Metropolitan Rebana.

Mengingat, luas wilayah yang mencapai 209.942 hektare dengan panjang garis pantai mencapai 147 kilometer sangat menunjang konsep tersebut.

"Posisi Kabupaten Indramayu sangat strategis. Jarak dengan Ibu Kota Negara hanya 200 Kilometer dan 180 Kilometer dengan Ibu Kota Provinsi, lama perjalanan via darat 3 jam," ujar Bambang dalam pertemuan West Java Investment Summit 2020 di Bandung, Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Langkah BRI Dukung Pemerintah Tingkatkan Ekspor Indonesia

Seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sebagai penunjang, saat ini Kabupaten Indramayu juga tengah menyiapkan kawasan peruntukan industri (KPI) seluas 20 ribu hektare.

Ia melanjutkan, KPI ini tersebar di sebanyak 10 kecamatan ini;

Baca Juga: Jokowi; Usaha Tenaga Medis Jangan Sampai Sia-sia

Meliputi, Kecamatan Balongan 1.438 Hektar, Krangkeng 3.507 Hektar, Losarang 4.523 Hektar, Kandanghaur 2.025 Hektar, Patrol 1.385 Hektar, Sukra 2.814 Hektar, Juntinyuat 643,1 Hektar, Tukdana 664,7 Hektar, Terisi 1.379 Hektar, serta Gantar 1.574 Hektar.

"Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan Studi Kelayakan Pembangunan Kawasan Industri Losarang Indramayu, dan dinyatakan Layak untuk dibangun dengan luas lahan 309 Hektare," ujar dia.

Baca Juga: Presiden; yang Utama Adalah Keselamatan Rakyat

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam keterangannya mengatakan, kawasan Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan.

Yaitu, melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Baca Juga: Zoom Beri Durasi Panggilan Gratis Berlaku Untuk Global, Catat tanggalnya

Nantinya, masing-masing kawasan tersebut harus memiliki fungsi work, live, and play alias bekerja, tinggal, dan bermain.

"Lewat Rebana Metropolitan, pada 2030 Pemda Provinsi Jabar berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, pertumbuhan nilai investasi hingga 17 persen, dan menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru," pungkasnya.***

 

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x